Showing posts with label Cendet. Show all posts
Showing posts with label Cendet. Show all posts

Potret Foto Cendet Pulau Bintan

Inilah foto yang saya dapatkan dari burung cendet bintan... burung cendet merupakan salah satu burung yang eksotis kicauannya.

Ciri-Ciri Burung Cendet/Pentet Siap Lomba

Ciri-Ciri Burung Cendet/Pentet Siap Lomba | Perhatikan dan amati penampilan burung dari sayapnya, ekornya, berdirinya, bulunya, matanya, kotorannya dan intensitas kicauannya. Wow, banyak sekali yang harus diamati yaa untuk memastikan burung telah benar-benar siap untuk dilombakan? kali ini Gembala News akan berbagi catatan tentang hal tersebut karena burung cendet merupakan salah satu burung yang eksotis dan selalu menarik untuk dibahas keunikannya.

Memahami karakter burung peliharaan  anda menjadi sangat penting karena burung tersebut seakan menjiwai dengan pemiliknya, sehingga anda akan tau kapan waktu yang tepat untuk melombakan burung tersebut dan kapan waktu yang tidak baik untuk melombakannya.

Burung yang telah benar-benar siap untuk dilombakan akan memiliki mental yang kuat sehingga tidak mudah ngedrop atau down bila bertemu lawannya. berikut ini adalah beberapa ciri dari burung cendet yang siap gantang :
  • Sayapnya saling silang, burung cendet yang sehat, sayap biasanya akan saling silang diatas pangkal ekor atau punggung, hal ini tampaknya berlaku untuk semua jenis burung, meskipun tidak selalu namun sayap yang mengapit rapat dibadannya tampaknya bisa menjadi alternatif pemantauan. sedangkan burung yang kurang sehat sayapnya akan mengembang atau jatuh.
  • Ekor, burung cendet yang sudah siap lomba dan siap menghadapi lawan-lawannya akan tampak pada ekornya yang dikumpulkan menjadi satu, meskipun dapat dikembangkan namun akan lebih sering dikumpulkan jadi satu.
  • Berdirinya, burung cendet yang bagus dan siap lomba akan menampakkan kegagahannya saat berdiri, yaitu berdiri tegak, kaki rapat atau sejajar tubuhnya, saat berkicau membusungkan dadanya dan terkadang menengadah ke atas untuk mengeluarkan kekuatan penuhnya.
  • Bulu, cendet/pentet yang sehat akan tampak pada bulunya yang halus dan tidak kusam, dadanya pun putih bersih.
  • Matanya bulat, bersih dan tajam pandangannya.
  • Kotoran, burung cendet yang siap lomba akan mengeluarkan semacam kotoran bulat-bulat dari mulutnya atau sepahan, sedangkan burung yang masih belum siap sepahannya berbentuk lonjong.
Demikianlah catatan saya tentang Ciri-Ciri Cendet yang siap lomba, selamat memperhatikan....

Tips Memilih Burung Cendet Bakalan Yang Bagus

Namanya aja masih bakalan atau bahan, maka sukses atau tidaknya di kemudian hari sangat tergantung pada cara awal kita memilihnya dan perawatan hariannya. Meskipun sudah banyak master cendet yang membagikan tips cara memilih cendet yang bagus, saya merasa tak ada salahnya juga bila pada kesempatan ini  saya juga ingin berbagi tips lain Memilih Bakalan Cendet Yang bagus. Faktor perawatan disebutkan oleh banyak media menempati persentase 70 persen untuk menjadikan cendet yang gacor, sedangkan 30% lainnya adalah faktor gen atau keturunan.

Karena faktor gen juga mempengaruhi maka tak ada salahnya kita memilih burung cendet berdasarkan penampilan fisiknya, yang menurut saya hal itu sangat menentukan kualitas burung dikemudian hari. Gen atau keturunan menunjukkan/menentukan penampilan, oleh sebab itu kita bisa memilih burung bakalan berdasarkan penampilannya.

cendet anakan
Secara umum inilah cara memilih bakalan Cendet yang bagus :
  • Pilihlah yang berparuh tebal dan lebar, hal ini menandakan burung akan memiliki kicauan yang keras suaranya dan rapat lagunya.
  • Pilhlah yang beralis hitam pekat
  • Mata bulat dan melolot
  • Dada yang lebar menandakan memiliki mental yang kuat
  • Lubang hidung tembus dan paling dekat dengan mata, menandakan punya sistem pernafasan yang bagus untuk menunjang kicauan yang keras dan rapat
  • Sayap saling apit diatas punggung, menandakan burung yang sehat
  • Ekor yang lengkap untuk keserasian kicauan dan gaya
  • Kaki yang sehat dan lengkap untuk menunjang keseimbangan saat berkicau.
Saya kira itulah yang dapat saya bagikan untuk Gembala Burung, semoga bermanfaat untuk anda pemula dalam merawat dan memilih burung cendet.

Pakan Nabati Sebagai Alternatif Food Burung Murai, Kacer, Tledekan, Cendet

Selama ini kita selalu disibukkan dengan settingan atau cara memberi makanan Extra Food untuk burung pemakan serangga, padahal burung ini dialam liar juga gemar mengkonsumsi makanan nabati untuk keseimbangan nutrisi dalam tubuhnya namun dalam jumlah yang sedikit. EF dari bahan serangga diyakini memiliki kandungan potrein yang tinggi yang akan membuat burung menjadi rajin berkicau, nah bagaimana ceritanya bila kebutuhan protein itu kita alihkan dengan memberi protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan. 

Sebelum mengungkap lebih jauh cara membuat pakan nabati untuk burung Murai, Kacer, Tledekan maupun Cendet, saya pernah mengetahui seorang Cendet Mania yang suka memberi Tahu mentah untuk burung Cendet kesayangannya seminggu sekali, selain memberinya Voer sebagai makanan pengenyang. Katanya sih Tahu Mentah juga merupakan makanan tambahan biar burung jadi lebih sehat dan rajin berkicau.


Gembala News mengutip apa yang disampaikan oleh seorang kicau mania tentang cara membuat pakan  alami nabati (natural food/bukan extra food) untuk burung pemakan serangga seperti Murai Batu, Cendet, Kacer, Cucak Ijo maupun Tledekan. Pakan ini disukai oleh burung yang sudah doyan voer maupun yang masih baru alias burung tangkapan hutan. Bahan utamanya adalah kacang tanah. Berikut cara membuatnya :

1. siapkan kacang tanah yang sudah dikupas kulit luarnya -/+ 1/4 kg
2. goreng sangan tanpa minyak, atau gunakan pasir yang sudah dicuci bersih sebagai pengganti minyak (jika dirasa repot, bisa beli kacang garing rasa original jangan yang asin di warung)
3. setelah matang angkat dan kupas kulit arinya, jangan lupa sisihkan yang gosong, jika ada
4. gerus atau tumbuklah sampai lembut
5. simpan bubukan kacang ini dalam toples tertutup dan tempatkan di tempat yang teduh dan kering
6. berikan pada burung secukupnya seperti pemberian voer biasa, taruh dalam cepuk.

Menurut pengalaman mereka, Bubuk kacang ini beraroma gurih, disukai semua burung pemakan serangga baik yang sudah doyan voer maupun yang belum. Burung tangkapan hutan baru biasanya juga mau makan pakan ini.

dikutip dari komentar IRAWAN ASSARIF 25/07/2014 pukul 16:19

Penjemuran Cendet Habis Mabung

Kualitas kicauan burung cendet maupun burung berkicau lainnya dapat dilihat dari tingkat kesehatan dan kesiapan mentalnya, burung yang memiliki kesehatan yang baik dan mental yang bagus akan melalui masa mabung dengan sempurna. Kesempurnaan saat mabung di indikasikan dengan berhasil rontoknya bulu ekor sayap dan bulu lainnya secara keseluruhan meskipun bertahap. Untuk itu, pelajari dengan seksama Cara Merawat Cendet Mabung seperti yang pernah Gembala sampaikan sebelum ini.

Setelah melalui masa mabung yang melelahkan bagi burung dan menyakitkan, sementara bagi si pemilik ini adalah masa yang paling membosankan sebab sebagian besar burung saat mabung akan mengurangi kicauannya bahkan berhenti total. Burung Cendet harus dirawat dengan intensif, dengan perawatan yang baik maka burung akan mencapai top form sesudahnya.

Untuk memperkuat pernyataan diatas, kali ini saya akan menyampaikan kutipan Gembala dari seorang pakar burung cendet yang bernama Om Heru :

“Jika rontoknya tuntas, mulai dari bulu sayap, ekor, kepala, dan dadanya, biasanya cendet ini bakal nampil maksimal di lapangan pascamabung. Tentu harus disertai dengan settingan atau setelan yang tepat setelah mabungnya rampung,” jelas Om Heru.

Nah, berikut ini settingan / setelan tepat untuk cendet pascamabung, seperti yang biasa diterapkan Om Heru terhadap cendet-cendet koleksinya

Kunci utama yang tak boleh diabaikan pada cendet pascamabung adalah penjemuran. Dalam hal ini, proses penjemuran harus dilakukan secara bertahap:

  •  Pada minggu pertama,durasi penjemuran cukup 15-20 menit saja.
  •  Minggu kedua, durasi penjemuran ditambah menjadi 30-45 menit.
  •  Minggu-minggu berikutnya terus ditambah,sehingga bulu-bulunya nampak matang dan tua.
  • Jika bulu-bulunya sudah matang dan tua, penjemuran bisa dilakukanmaksimal selama 3 jam,mulai pukul 08.00 hingga 11.00.

“Sekitar dua bulan usai mabung, cendet baru bisa dilombakan. Jadi janganburu-buru melombakan burung jika bulunya belum matang dan tua. Jika dipaksakan, akibatnya bisa fatal. Misalnya burung nggak mau kerja di lapangan, dan hanya mutar-mutar saja dalam sangkar,” kata Om Heru.

Catatan Gembala : di dunia ini tidak ada yang sempurna, sebaik apa pun catatan mereka itu adalah kisah atau pengalamannya, sedangkan bagi kehidupan anda tentu anda akan punya kisah dan catatan tersendiri yang berbeda, karena setiap kehidupan di dunia ini punya garis yang berbeda. demikian juga dalam hal settingan atau cara merawat burung cendet.

Wassalam, Cendet Mania dari Gembala news.

Merawat Cendet Bakalan Bila Ditinggal Mudik Lebaran

Bulan Ramadhan telah memasuki pertengahan bulan, jadi lebaran pun tinggal dalam hitungan hari lagi, tak terasa ini sudah memasuki malam nuzulul qur'an, yang artinya tak lama lagi ramadhan akan segera berlalu. Seperti kebiasaan umat muslim di seluruh penjuru nusantara, hari itu banyak yang mudik ke kampung atau desa kelahiran untuk liburan dan sungkem dengan sanak keluarga tak terkecuali adalah Cendet Mania yang memiliki momongan atau gacoan  burung berkicau di Kota seperti Surabaya atau Jakarta.

Cendet Bakalan
Burung yang dipelihara oleh manusia kehidupannya sangat bergantung pada apa yang diberikan oleh manusia yang memeliharanya tak terkecuali adalah Burung Cendet yang telah jinak maupun Cucak Ijo yang masih bakalan. Sehingga burung yang masih bakalan akan membutuhkan makanan seperti yang ada di alamnya (hutan) di dalam sangkarnya, untuk itu sebagai kicau mania sudah seyogyanya bila kita menyediakan makanan kesukaan Cendet berupa serangga agar burung bisa bertahan hidup selama kita tinggal.

Cendet yang masih bakalan/bahan tidak bisa kita paksakan makan voer agar burung bisa bertahan hidup di dalam sangkar, Sehingga mau tak mau kita harus menyediakan serangga hidup di dalam sangkar yang cukup selama kita tinggal mudik lebaran. 

Adapun jenis makanan yang bisa kita sediakan selama ditinggal mudik seperti Jangkrik dan jenis Ulat. Sayangnya jangkrik tidak akan bertahan lama dalam wadah yang kita masukkan ke dalam sangkar, karena burung pasti akan segera memakannya, Ulat Kandang adalah jenis Serangga yang sangat mudah untuk kita berikan dan bisa bertahan selama beberapa hari selama kita tinggal mudik.

Hal-hal yang harus disediakan selama burung cendet ditinggal mudik selama 4 atau 5 hari :
  • 2 cepuk besar berisi air minum yang bersih
  • 2 cepuk besar ulat kandang yang dicampur dengan voer
  • Kerodong

Burung yang akan ditinggal mudik sebaiknya disediakan makanan dan minuman seperti diatas, kemudian burung di kerodong dengan kerodog yang agak tebal, kemudian burung diletakkan di dalam ruangan yang tidak begitu panas, agar burung tidak terlalu banyak minum sehingga 2 cepuk air putih bisa bertahan selama 4 atau 5 hari.

Cara Bikin Cendet Ngedrop Jadi Gacor

Burung Cendet yang kita kenal selama ini selain burung yang cerdas karena bisa menirukan berbagai jenis suara burung ternyata se ekor burung predator yang membutuhkan banyak protein agar senantiasa burung menjadi lebih sehat, prima dan tentunya rajin berkicau. Suatu ketika mungkin anda akan menemukan Cendet Ngedrop yang di tandai dengan burung  lebih banyak diam dan tidak mau berkicau, hal ini tentu saja tidak di inginkan, untuk itu apa pun akan kita lakukan agar burung kembali berkicau.

Cara Bikin Cendet Ngedrop Jadi Gacor kembali dapat anda coba tips saya berikut ini :
  • Burung tetap dimandikan seperti biasa
  • Penjemuran setelah mandi hingga pukul 10 atau 11 siang.
  • Pemberian jangkrik ditingkatkan menjadi 9 ekor dipagi  hari dan 5 ekor di sore hari.
  • Kroto berikan 2 hari sekali sampai burung menemukan perform yang stabil.
  • Bila burung telah stabil, biasanya porsi jangkrik akan berkurang untuk itu pantau terus berapa kemampuan burung mau makan jangkrik dalam sekali waktu makan.
  • Burung harus punya waktu istirahat yang cukup, dimalam hari harus dikerodong dan ditempatkan ditempat yang nyaman dan sepi.
  • Pemasteran tetap dapat dilakukan kapan pun.

Dengan teknik diatas terbukti saya sudah bisa mengembalikan perform cendet jatim saya yang telah ngedrop selama bulan terakhir karena sempat tak terawat dan tak diberi EF selama 1 minggu. 

Itulah catatanku hari ini, semoga bermanfaat.

Tanya Jawab Tentang Cendet Yang Diloloh Jangkrik

Banyaknya dilema diantara pecinta cendet adalah mendapati burung yang bertingkah aneh, yang dimaksud bertingkah aneh adalah bertingkah yang tidak dikehendaki oleh pemiliknya tapi mungkin di sukai oleh si burung. Berbagai metode perawatan dan teknik merawat yang digunakan agar burung sesuai harapan pun dicoba oleh hobbies pemula, ada yang berhasil dan ada yang tidak. menyikapi begitu banyaknya masalah dalam hal merawat cendet, berikut ini Gembala news ingin mengutip Tanya Jawab seputar Cendet yang disuapi jangkrik.

Ada yang beranggapan bila burung cendet sering disuapi saat memberi jangkrik atau UH maka akan beresiko burung menjadi manja atau miyik. Apakah itu benar? dalam tanya jawab berikut ini kita akan menemukan jawaban yang cocok dan saya rasa sesuai dengan karakter cendet.

Kutipan Gembala News tentang hal tersebut dari FB :



Dari kutipan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa :

Cendet yang akan miyik bila disuapi adalah cendet yang dipelihara dari bebi, dengan kemungkinan 90%, namun hal ini juga tidak selalu asalkan pemberian pakannya cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung tersebut. Resiko burung menjadi tidak miyik berlaku untuk burung yang dipelihara dari muda hutan atau dipelihara dari usia trotolan.

Cendet yang masih liar baiknya di loloh atau disuapi jangkrik agar burung menjadi lebih jinak, proses ini disebut juga dengan proses penjinakkan.

Demikian ulasan kita kali ini tentang Resiko burung cendet yang pemberian jangkriknya disuapi. Meskipun ini tidaklah mutlak setidaknya cukup menjadi bahan pertimbangan karena Om Aries adalah seorang pakan cendet dari ngesrep - jawa tengah.


Perawatan Cendet Bagi Yang Sibuk Kerja Sesi 2

Meskipun kita sibuk bekerja di kantor maupun kerja di pabrik, namun hobby kita dalam merawat burung terutama adalah burung Cendet yang termasuk predator cerdas itu haruslah bijaksana sehingga diantara kesibukan kita, kita masih bisa menyempatkan waktu untuk merawatnya. Untuk membuat Cendet Gacor hal yang paling penting adalah membiasakan perawatan yang teratur, karena sifat indisipliner kita dalam perawatan, akan menyebabkan burung cendet menjadi manja, galak, mbagong, miyik, salto dan burung membisu.

50 persen kegagalan dalam merawat burung cendet adalah karena salah perawatan dan ketidak konsistenan kita dalam melakukan perawatan. Meskipun ada master cendet yang mengatakan "Jika ingin mendapatkan cendet yang gacor dan juara, maka kita harus bisa memenuhi keinginan burung tersebut berdasarkan karakternya, bukan memaksa burung  mengikuti mau kita.". Namun dengan kebiasaan yang teratur sebenarnya Burung apa pun akan menjadi penurut dan rajin berkicau.

Semua berdasarkan kebiasaan untuk itu marilah kita melakukan perawatan burung cendet sejak dari usia muda dan melakukan perawatan berdasarkan kemampuan kita merawatnya setiap hari, mari kita sesuaikan waktu santai kita untuk merawatnya. 

Lebih kurang dan secara umum, inilah catatan saya tentang Perawatan Cendet Bagi Yang Sibuk Kerja Sesi Kedua (2) :

  • Mandikan burung diwaktu longgar atau waktu santai aja, misalnya sepulang kerja dan hanya bisa dilakukan dimalam hari sekitar pukul 21.00 maka lakukanlah pemandian hanya di jam itu, setiap hari atau 3 hari sekali tidak menjadi masalah. 
  • Penjemuran cukup dilakukan dipagi hari sebelum anda berangkat kerja, dan malam hari cukup dianginkan dibawah terangnya lampu.
  • Setiap pagi burung dikeluarkan dari rumah sekitar pukul 6 pagi diteras maupun di halaman rumah yang bisa mendapatkan sinar matahari.
  • Jam 7 pagi burung diberi jangkrik 5 ekor, setelah dimakan burung kembali dikerodong.
  • Kroto diberikan dipagi hari 3 hari sekali sebanyak 1 sendok. 
  • Karena anda tidak dirumah, maka disiang  hari burung dikerodong sampai anda pulang kerja.
  • Sepulang kerja setelah anda ada waktu selanjutnya burung dibuka kerodongnya, diangin-anginkan 30 menit, kemudian dimandikan sampai puas.
  • Setelah mandi burung diberi jangkrik lagi 5 ekor, kemudian burung di angin-anginkan lagi.
  • Setelah bulu-bulu menjadi kering barulah burung dikerodong dan dimasukkan ruang khusus baginya. Namun jika ingin mendengar kicauannya maka burung tak perlu dikerodong.
  • Pemasteran dapat anda lakukan dimalam hari setelah burung kembali dikerodong hingga pagi hari dengan volume yang kecil namun terdengar.

Itulah yang dapat saya bagikan tentang cara merawat cendet untuk yang lagi sibuk kerja dengan kunci konsistensi. Baca artikel sebelum ini Disini

Settingan Cendet Zoro Mr Chen Yang Sibuk Kerja

Setiap penghobi burung Cendet tentu saja memiliki aktivitas lain selain merawat burung, yaitu kewajiban untuk bekerja diluar hobi burung dengan profesi yang beragam agar bisa menghidupi keluarga dan bisa menyalurkan hobbi merawat Cendet. Kalau hobi burung trus tidak bekerja kan tidak mungkin, keluarga trus dapat makan dari mana dan membeli burung juga uang darimana, kalau korupsi bisa tangkap KPK karena membeli burung dengan uang haram.

Di sela-sela kesibukan bekerja jangan sampai burung kesayangan menjadi tidak terawat, bila selama ini banyak master  yang membagikan tips Perawatan Cendet secara intensif dari pagi sampai sore, kali ini saya di Gembala News ingin berbagi catatan pribadi tentang cara merawat atau Settingan Cendet Zoro untuk yang sedang sibuk bekerja, berangkat pagi jam 7.15 dan pulang sore jam 17.30 sampai dirumah.

Filosofinya : burung akan tetap mau berkicau asalkan mendapatkan asupan makanan yang cukup, di alam liar burung juga tidak mandi setiap hari, penjemuran cukup - bahkan ada burung yang tidak begitu suka terik matahari. 

inilah catatan Mr Chen :
  • Perawatan dimulai dari pagi setelah anda bangun tidur, yaitu sekitar pukul 5.30 burung dikeluarkan dari rumah, misalnya saja taruh diteras yang bisa menyambut matahari terbit dipagi hari (jangan taruh diluar pagar rumah karena keadaan sepi bisa mengakibatkan hal hal yang tidak diinginkan, yaitu dicuri orang lewat).
  • Setelah burung dikeluarkan, putarkan masteran lovebird,  dan gereja tarung yang diulang-ulang. trus anda tinggal mandi dan menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk pekerjaan anda hari itu.
  • Sekitar jam 6.30 burung dimandikan (jika tidak bisa setiap hari, cukuplah 3 hari sekali misalnya setiap hari minggu dan rabu saja. Setelah mandi dan sangkar telah dibersihkan sekitar pukul 7.00 burung diberi jangkrik 7 ekor kemudian digantung diteras.
  • Kemudian anda berangkat bekerja, jangan lupa kunci pagar jika dirumah tidak ada orang.
  • Sepulang kerja, sekitar pukul 17.30 anda bisa santai bereskan rumah atau membersihkan diri dengan mandi dan ganti baju, barulah sekitar pukul 6.30 burung di rawat lagi dengan memberi jangkrik 3 ekor, setelah semua dimakan barulah dikerodong dan burung dimasukkan dirumah, kecuali anda ingin mendengar ocehannya burung tidak perlu dikerodong. Setelah pukul 21.00 barulah dikerodong dan dimasukkan ruang untuk burung dan lampu dimatikan biar burung bisa istirahat.
  • Untuk burung yang terbiasa makan kroto, dapat diberikan kroto sewaktu jadwal dimandikan yaitu setiap rabu dan minggu setelah mandi.
  • Jika burung ingin dilombakan, settingan harian tetap sama, hanya saja burung perlu dikerodong seharian penuh sejak hari rabu sampai hari mau dilombakan.
  • Pemasteran yang optimal dapat dilakukan dipagi hari sebelum dimandikan dan sore hari setelah burung dikerodong sampai pukul 22.00.

Itulah catatan saya dalam merawat Cendet jenis Zoro yang belakangan ini mulai gacor setelah melalui transformasi perawatan dan melalui masa mabung yang melelahkan selama 1 bulan lebih. Mungkin anda memiliki catatan pribadi tentang Cara Merawat Cendet hingga gacor dan ingin ditulis di blog Gembala News ini, silahkan hubungi admin di Contact Person.

Meriahnya Latber Cendet di Golden Cup Sumbawa

Cendet Paralon milik om Danang
Golden Voice BC mengadakan gelaran perdana berupa Golden Cup yang diselenggarakan di gantangan permanen di Jalan Pramuka - Sumbawa Besar. Sesuatu yang sangat menakjubkan adalah pada lomba itu kelas burung cendet mendapatkan empati yang sangat tinggi, hal ini terbukti banyaknya peserta dikelas tersebut, dari 40 tiket gantangan semuanya terjual namun peserta lebih dari itu sehingga panitia membuka kelas tambahan dengan senang hati. 

Antusiasnya pecinta burung Cendet di Sumbawa tersebut merupakan sesuatu prestasi yang luar biasa sehingga gelaran lomba burung itu berlangsung sangat meriah. Berdasarkan laporan dari omkicau, Cendet yang berjaya pada even itu bernama Cendet Paralon milik Danang Dwi W, yang meraih gelar juara 1 dalam dua partai - Golden Voice (kelas utama) dan Sumbawa Kota (kelas tambahan).


Lomba yang dikomandani Ketua Golden Voice BC, Bripka Susiadi, ini digelar dalam rangka grand launching Golden Voice BC. Sebenarnya panitia hanya membuka satu kelas untuk satu jenis burung. Setiap kelas maksimal 40 gantangan.

“Kami sengaja membuka satu kelas per burung, karena ini hanya sebagai simbolis bahwa Golden Voice BC siap meramaikan dunia kicaumania di Sumbawa,” kata Bripka Susiadi.

Namun peserta di kelas cendet full, malah banyak yang tak kebagian tiket. Atas kebijakan panitia, dibuka satu kelas tambahan yang berisi 20 gantangan.

Di Kelas Golden Voice, cendet Paralon nangkring di urutan pertama, diikuti Tembok Beton dan Silvi Anak Ajaib. dikutip dari omkicau.

Hasil lomba kelas utama :
1     Paralon
2     TembokBeton
3     Silvi Anak Ajaib
4     Gunung Lawu
5     Silvi Anak Ajaib
6     DewiPersik
7     Timbul
8     Rahwana
9     Atom
10     Bondet

Melihat hasil lomba yang begitu meriah untuk kelas Cendet dan hampir semua jenis burung pada Golden Voice Cup tersebut, saya menilai bila prospek mengadakan lomba burung berkicau di Sumbawa sangat baik karena pecinta burung disana juga sangatlah banyak. sehingga tidak hanya di jawa timur gelaran lomba burung cendet yang meriah. 

Ke depan pihak panitia bakal merencanakan event lomba yang lebih besar lagi, bila lomba burung selama ini hanya banyak diadakan di pulau jawa, maka ke depan saya yakin lomba burung berkicau bakal diadakan diberbagai kota besar di Indonesia, seperti yang sudah diadakan di Sumbawa ini, di Kalimantan juga Sumatera. 

Pesan saya untuk kicau mania, peliharalah burung berkicau yang hasil penangkaran agar burung di alam liar tidak semakin berkurang bahkan punah, karena kebiasaan memelihara burung dari hasil tangkapan hutan akan mengakibatkan populasi burung tersebut semakin berkurang, yang saya kwatirkan akan punah dan anak cucu kita kelak tak dapat melihat keindahan aneka burung di Indonesia.


Beberapa Cara Memaster Burung Cendet

Benar kata teman teman pecinta burung, bila memaster burung itu tergantung dari karakter dan kebiasaan burung itu sendiri. Seperti apa pun cara memaster dan jenis masteran yang diajarkan, semua sangat tergantung pada kondisi burung itu sendiri dan kondisi lingkungan yang mendukung. Sehingga masing-masing perawat burung cendet memiliki tips tersendiri dalam memaster burung Cendet agar bisa berkicau sesuai dengan apa yang diperdengarkannya.

Kesuksesan dalam memaster burung cendet sangat tergantung pada kondisi kesehatan burung, kemampuang merekamnya dan kondisi lingkungan yang tenang. Burung yang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup akan lebih sehat, sehingga kemampuan otak dan lidahnya dalam merekam dan menirukan suara akan lebih baik lagi. Sedangkan lingkungan yang nyaman mempengaruhi kejernihan suara yang bisa di tirukan burung tersebut.

Berdasarkan penuturan pada cendet mania, berikut ini adalah Cara-Cara Memaster Burung Cendet :
  • Burung dimaster di malam hari dari jam 9 malam sampai jam 6 pagi dengan mp3 player secara terus menerus dengan volume yang tidak terlalu keras namun terdengar cukup jelas. Adapun lagu yang diputar adalah 1 lagu selama seminggu, kemudian diminggu kedua dengan lagu kedua dan seterusnya.
  • Burung dimaster hanya di malam hari namun dengan jeda selama 1 menit. adapun komposisinya adalah 1 lagu diulang sebanyak 5 kali, kemudian jeda 1 menit, setelah itu ganti lagu kedua yang diulang 5 kali, kemudian jeda 1 menit. Demikian seterusnya yang dimasukkan ke dalam playlist dan diputar semalaman hingga pagi jam 6.
  • Burung Cendet di Master siang hari waktu di kerodong (di istirahatkan) dan malam hari menjelang tidur, atau pagi hari menjelang di keluarkan sebelum kerodong di buka. Adapun materi lagu bebas karena waktu memasternya hanya sekitar 1 jam saja.
  • Ada juga pecinta burung cendet yang memaster burung cendet setiap waktu dengan masa jeda 5 menit, dengan lagu yang dibuat sangat banyak yang bisa di ulang-ulang hingga tak terhingga.Tentunya ini juga menggunakan fitur playlist.

Dari sekian banyak cara memaster burung cendet, ternyata semua setuju bila pemasteran sebaiknya dilakukan pada burung yang sedang di kerodong, baik dalam kondisi top form maupun dalam kondisi burung sedang ngurak. Kerodong ternyata membuat burung bisa lebih tenang di dalam sangkar, sehingga bisa merekam apa yang di dengarnya dengan lebih baik.

Setelah membaca Cara Memaster Burung Cendet diatas, selanjutnya anda bisa memilih manakah model pemasteran yang anda sukai dan yang bisa anda terapkan pada burung anda, asalkan dilakukan dengan sepenuh hati - penuh kesabaran dan konsisten, saya yakin anda bisa mencetak burung yang berkualitas sangat baik.

Cara Lain Mengatasi Cendet Salto

Meskipun Salto adalah salah satu keunikan dari keahlian burung Cendet, namun bila kebiasaan ini berlangsung terus menerus tentu saja akan sangat nyaman bagi penikmat kicauan burung cendet. Untuk itu berbagai macam cara mengatasi cendet agar tidak salto saat berkicau dan saat di lombakan telah dilakukan para Cendet Mania. Kali ini Gembala News mendapatkan masukan baru dari CMN tentang Cara Mengatasi Cendet Salto.

Ini adalah gambar cendet yang diterapi keramba agar burung tidak terbiasa salto saat di dalam sangkar.

Cendet di terapi keramba biar gak salto, pict by CMN
Menurut saya, mengajari Cendet biar mau mandi di keramba memang langka dan agak sulit karena burung ini banyak yang takut air karena bukan tipe burung yang suka bermain di air, berbeda dengan kacer atau tledekan yang suka bermain air dan tempat becek saat di alam aslinya.

Mungkin anda akan bersusah payah memasukkan cendet ke dalam keramba itu, namun dengan memancing cendet menggunakan jangkrik di dalam keramba bisa menjadi solusi, caranya tentu saja dengan membuka kedua pintu sangkar antara pintu keramba dan pintu sangkar bersamaan yang di hadapkan dan saling tempel. Dengan usaha memancing pergerakan cendet menggunakan Jangkrik ternyata lebih cepat dan mudah bila dibandingkan dengan mengusir cendet dari satu sangkar ke dalam keramba.

Kronologisnya, burung cendet yang suka salto di dalam sangkar keramba tidak mungkin salto karena dasar dari keramba penuh dengan air, bila sekali saja bertingkah salto tentu saja kepala atau badannya akan terendam air yang mengakibatkan burung terkejut dan merasa jera bertingkah salto. dengan melakukan beberapa kali terapi, saya perkirakan kebiasaan salto itu akan sembuh dengan sendirinya. 

Baru beberapa orang saja dari sekian banyak pecinta cendet yang telah melakukan uji coba ini, mungkin perbedaan karakter sehingga burung tidak bisa di sama ratakan metode perawatannya. Kenali karakternya dan pelajari kemauannya, dengan perawatan yang sabar dan konsisten saya yakin burung cendet akan menjadi burung cerdas dan membanggakan.

Baca juga : Atasi cendet salto dengan 1 tenggeran/pangkringan


Salam Cendet Mania

Memelihara Burung Cendet Dari Bahan

Seperti  yang sudah banyak dikabarkan oleh para kicau mania bila Burung Cendet adalah burung predator yang cerdas, sehingga mampu menirukan aneka kicauan burung dan hewan lainnya, tentunya hal ini bukan semata-mata bawaan dari lahir, melainkan karena kerap dilatih dan latihan sehingga burung Cendet memiliki kemampuan berkicau dengan sangat baik. Lalu bagaimana cara memelihara burung cendet dari bahan/bakalan? berikut ini secara singkat saya ingin berbagi tips tersebut, tentunya ini berlaku untuk anda hobbies pemula.

Memilih bahan burung cendet sebaiknya dari yang masih muda, yaitu dari usia 2 minggu yang masih perlu di loloh atau yang sudah trotol dan sudah bisa makan sendiri. Tak peduli jantan atau betina burung cendet sama-sama bisa berkicau dan cerdas, hanya saja untuk kepuasan - penampilan burung Cendet Jantan lebih tampak gagah dibandingkan yang betina. 

Jangan berharap bisa memelihara burung  cendet dwasa baik sengaja beli dipasar maupun karena mendapatkan burung jatuh dari pohon saat hujan deras datang. Karena burung yang telah dwasa sangat sulit bisa beradaptasi dengan manusia, sehingga burung lebih memilih mati disangkar daripada hidup dan diberi makan voer oleh pemiliknya. Sekalipun anda melatih dengan serangga terlebih dahulu, saya yakin hampir tidak berhasil memelihara Cendet Dwasa menjadi jinak, mau makan voer dan berkicau.

Menurut pengalaman Cendet yang dipelihara dari muda akan lebih mudah jinak dan cepat berkicau, sedangkan yang bakalan dipelihara setelah tua, saya dan teman-teman tidak pernah berhasil membuat kami bahagia dan puas.

Secara umum Cara Memelihara Burung Cendet Bahan sama saja dengan burung berkicau lainnya, intinya adalah anda harus telaten, disiplin, sabar dan konsisten dengan perawatan yang anda lakukan terhadap burung bahan tersebut. Sebagai contoh, bila anda akan membiasakan burung cendet bahan makan jangkrik 2 ekor setiaphari, maka berikanlah secara konsisten 2 jangkrik setiap hari dan selebihnya biarkan makan voer, kemudian jadwal pemberian pakan juga harus teratur, misalkan sempatnya di pagi hari sebelum berangkat kerja sekitar jam 7 pagi, maka lakukanlah secara disiplin setiap jam 7 pagi diberi jangkrik, namun bila kesempatan anda memelihara cendet adalah di sore hari, maka lakukanlah pemeliharaan di sore hari. 

Jangan melakukan random porsi maupun waktu, karena hal ini akan membuat burung menjadi bingung sehingga burung cendet akan malas berkicau dan menjadi burung Cendet Manja. Selain waktu pemberian pakan, jumlah jangkrik yang diberikan, waktu mandi juga diperhatikan, bila sempat anda memandikan burung seminggu sekali maka biasakanlah memandikan burung di setiap akhir pekan disaat anda libur, waktunya tergantung waktu luang anda (pagi atau sore hari).

Dengan pemeliharaan yang konsisten dan disiplin, saya yakin bila anda bisa sabar maka burung Cendet anda akan menjadi burung yang tidak manja dan mau berkicau ketika anda datang.

Pemasteran
Burung Cendet agar bisa mengkicaukan suara burung lainnya maka hal yang perlu anda lakukan adalah pemasteran, yaitu memperdengarkan burung cendet bahan dengan suara-suara yang kita kehendaki namun sesuai dengan karakter suara burung cendet. Adapun masteran yang paling ngetrend saat  ini adalah : Suara Lovebird, Suara Jangkrik, Suara Belalang, Suara Kenari, Suara Tenkek buto, Suara Gereja dan berbagai suara lainnya yang sifatnya kasar.

Penjemuran
Burung Cendet merupakan burung yang habitatnya panas dan terbuka, maka agar burung lekas berkicau sebaiknya burung juga harus di jemur ditempat terbuka yang  jauh dari aktivitas orang dan jauh dari aktivitas kendaraan bermotor. Agar saat dijemur burung tidak banyak tingkah sebaiknya jangan di dekatkan dengan burung kecil lainnya yang kerap menjadi mangsa baginya. Selain itu burung cendet juga jangan sering dijemur berdekatan dengan burung sejenis, karena hal ini bisa mempengarui mental dan daya tempur.

Melatih Mental Burung
Mental burung selain merupakan sifat bawaan dari lahir juga dapat dilatih, yaitu dengan sering membawa burung cendet ketempat lain yang asing baginya, misalnya seminggu sekali di ajak jalan-jalan naik motor atau mobil kemudian menggantung burung dipinggir jalan atau dipinggir hutan, kemudian sebulan sekali diajak  jalan-jalan ketempat lomba atau latber, namun burung tidak dilatberkan, biarkan burung di dalam sangkar dan dikerodong dan mendengarkan suara burung lainnya berkicau. Di malam hari sebaiknya burung dikerodong agar bisa istirahat dengan maksimal, sedangkan siang tidak perlu di kerodong agar burung berlatih berkicau, kecuali untuk kebutuhan lomba barulah burung dikerodong siang malam.

Saya rasa untuk sekedar hobby dan menjadi kicauan dirumah, burung cendet termasuk burung yang mudah untuk dirawat, buktinya sangat banyak orang yang menyukai burung ini untuk kicauan dirumah dan penjaga rumah - hampir semua kasta masyarakat.

Itulah Cara Memelihara Burung Cendet dari Bahan hingga burung menjadi burung yang rajin berkicau melalui perawatan yang sabar dan konsisten. Untuk berbagai info menarik tentang burung berkicau lainnya yang sedang populer saat ini temukan hanya di Gembala News.

Tips Jitu Cara Memelihara Cendet

Burung Cendet merupakan salah satu burung yang unik, meskipun termasuk burung predator yang galak dan pandai menirukan berbagai macam jenis suara burung maupun suara binatang lain yang bisa dimangsanya, namun bila salah dalam memelihara, burung ini bisa menjadi burung yang manja dan banyak tingkah. Dengan teknik perawatan yang baik - konsisten dan sabar, maka burung Cendet bisa menjelma menjadi burung kicauan yang handal.

Memelihara burung Cendet harus mempunyai seni, bila anda tidak mencintainya maka burung ini akan sulit untuk dikendalikan, maka sukailah burung ini dengan ikhlas sehingga anda bisa memeliharanya dengan penuh kesabaran. Meskipun sudah banyak para master cendet yang memberikan tips Cara Memelihara Cendet agat bisa gacor, namun hobies pemula tetap saja merasa galau karena burungnya kerap limbung saat dilombakan maupun membisu dirumah.

Mengingat begitu banyaknya kasus percendetan, maka kali ini saya ingin menulis tentang Cara Memelihara yang Jitu agat burung menjadi rajin berkicau (gacor) :

  • Pertama, anda harus konsisten dalam memelihara, keluarkanlah burung sekitar pukul 6 pagi dari rumah, gantung diteras atau di pelataran halaman rumah.
  • Sekitar pukul  7 pagi burung dimandikan, kemudian sangkar dibersihkan, air minum diganti, Voer diganti atau ditambah. 
  • Setelah puas dimandikan, biarkan burung mengeringkan bulu-bulunya, dan tak perlu terburu-buru memberi EF Jangkrik.
  • Sekitar 15 menit setelah mandi, barulah diberi Jangkrik 5 ekor
  • Kemudian burung dijemur sampai pukul 11 siang. Untuk burung yang sudah jinak burung biasanya akan mulai berkicau.
  • Siang hari burung bisa dibiarkan di teras dan berkicau, jika ingin dikerodong dan dimasteri sebaiknya di biarkan dulu ditempat dingin sekitar 15 menit agar penglihatan burung beradaptasi dengan keadaan sekitar setelah dari terik matahari.
  • Sore hari sekitar pukul 4 burung di angin-anginkan dan diberi jangkrik 5 ekor.
  • Menjelang gelap burung kembali di kerodong dan di istirahatkan.
  • di Malam hari burung sebaiknya dimaster, agar burung memiliki isian yang bagus.

Penting untuk diperhatikan dalam memelihara burung cendet, sebaiknya burung diberi kroto seminggu dua kali, mandi bisa anda atur setiap hari atau dua hari sekali, yang penting dilakukan secara konsisten. baik dalam pemberian pakan maupun pemandian sebaiknya dilakukan secara konsisten.

Rahasia Merawat Cendet ala Om Ferry

Burung Cendet memanglah burung yang unik, burung ini termasuk predator  cerdas yang mampu menirukan banyak sekali macam suara burung maupun suara binatang lainnya. Dengan perawatan yang rutin burung Cendet akan menjadi burung favorite dan menjadi burung idola. Berikut ini Gembala News ingin berbagi tips Rahasia Merawat Cendet ala Om Ferry yang terbukti bisa menghasilkan Cendet yang jagoan di arena latber. 





Bagi om Ferry mandi bukanlah hal yang utama dalam perawatan, namun setelan pakan adalah hal yang sangat penting agar burung bisa berkicau dengan lantang dan rajin. Mandi itu hanya diperlukan, dilihat apakah burung perlu dimandikan atau tidak, bila burung tampak minta dimandikan atau tampak gusar karena panas barulah dimandikan.


Cara Merawat Cendet oleh Om Ferry
  • Burung dikeluarkan dari rumah setiap jam 6 pagi, karena bila tidak segera dikeluarkan burung akan bikin gaduh dan ramai didalam rumah.
  • Sekitar pukul 8 burung di mandikan bila perlu, bila tidak cukup diberi pakan saja, Jangkrik 5 ekor.
  • Kroto hanya diberikan 3 hari dalam seminggu pagi saja. yaitu diberikan pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu.
  • Burung dijemur hingga pukul 11 siang.
  • Kemudian burung digantung diteras sampai sore, Sore hari dikeluarkan bila cuaca memungkinkan.
  • Menjelang petang burung diberi jangkrik 4 ekor, kemudian di kerodong dan dimasteri sampai pagi.
Itulah Cara Merawat Cendet sebagaimana yang ditutukan Om Ferry kepada Gembala news, setelah sore tadi melakukan gantang bersama di RT 6, RW 8, Putat Jaya, Sawahan Surabaya, dilapangan Kissawa. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk rekan rekan pecinta burung Cendet dimana pun berada.


Merawat Cendet Muda Biar Cepat Gacor

Cendet usia muda adalah cendet yang baru 1 atau 2 kali mabung yang ditandai dengan kaki yang masih basah atau masih berwarna hitam. Sedangkan burung yang kakinya sudah kering bahkan bersisik menandakan burung sudah mapan usianya, burung yang sudah mapan dari segi usia sudah seharusnya burung akan rajin berkicau, namun demikian cara perawatan dan makanan adalah unsur utama sehingga burung akan semakin rajin berkicau (gacor).

Rata-rata Cendet Muda memiliki mental yang belum stabil sehingga terkadang mau berkicau namun kadang tidak mau berkicau. Tingkahnya juga berubah-ubah, kadang diam namum kadang juga banyak tingkah, hanya yang berpengalaman dan memiliki mental yang baguslah yang bisa memiliki burung cendet muda dengan kicauan yang menarik.

Sudah berulang kali saya bertukar pendapat atau menulis artikel di Gembala-News tentang burung kicauan Cendet, kali ini saya ingin berbagi Cara Merawat Cendet Muda :

  • Agar burung lebih jinak, sebaiknya setiap pagi burung dimandikan
  • Setelah mandi tak perlu buru-buru  memberi EF.
  • Biarkan bulu menjadi kering barulah diberi EF kemudian burung dijemur  hingga pukul 12 siang.
  • EF yang baik untuk burung cendet muda adalah Jangkrik 3 p/s. Sementara makanan lain dapat ada dicoba berikan UK 1 sendok atau kroto 1 satu sendok.
  • Selama burung belum gacor, EF harus di cukupkan agar bisa berkicau, namun bila burung telah berkicau gacor, barulah EF dikurangi atau ditetapkan ukurannya.
  • Burung juga harus dimasteri agar burung dapat berkicau sesuai harapan, kalau bisa di masteri sepanjang malam. 




Cara Memaster Burung Cendet

Memaster adalah istilah yang di gunakan untuk mengajari burung cendet agar mau berkicau sesuai dengan apa yang kita ajarkan, bisa disebut juga memaster adalah memperdengarkan burung cendet dengan suara-suara menarik lainnya sehingga burung akan lebih berkelas karena memiliki isian kicauan yang indah yang dinyanyikan dengan intonasi dan nada naik turun yang selaras dan serasi. 

Kegiatan Memaster adalah hal yang sangat penting agar burung mampu bernyanyi dengan baik, namun kita harus pandai pintar menyesuaikan tipe suara yang cocok untuk gacoan kita. Memaster burung cendet dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

Memaster dengan suara aslinya, cara ini memang tergolong lebih sulit karena burung cendet harus didampingi dengan suara asli burung, misalnya ingin dimasteri suara prenjak maka anda harus memelihara burung prenjak yang sudah gacor dan di gantung disekitar burung cendet sehingga burung cendet bisa mendengar dengan baik suara burung itu. 

Bayangkan saja jika anda ingin memasteri burung cendet dengan 5 suara, berarti anda harus memelihara burung masteran sebanyak 5 ekor atau bergantian, tentu saja hal ini bakal lebih merepotkan dan melelahkan. Namun hasil dari cara memaster dengan suara asli itu bakal lebih baik dan lebih mudah di rekam oleh burung cendet. 

Cara Memaster kedua adalah dengan menggunakan teknologi, yaitu memanfaatkan mp3 player  baik berbentuk music box maupun menggunakan Hp yang memiliki mp3 player. Cara ini tergolong sangat mudah, karena anda tinggal merekam suara burung yang anda kehendaki kemudian memainkannya sewaktu waktu. Selain merekam, anda juga bisa mencarinya di internet karena saat ini sangat banyak kicau mania yang berbagi file masteran di web blog mereka.

Jika anda telah memiliki file suara burung yang anda kehendaki atau suara hewan lain yang anda kehendaki, maka selanjutnya tinggal anda mainkan file tersebut, putarlah file tersebut di malam hari ketika burung akan istirahat malam mulai dikerodong malam hingga pagi dengan suara yang pelan namun dapat didengar dengan baik. 

Buatlah play list (daftar main) satu suara lagu dimainkan 3 kali, kemudian diantara lagu yang lain buatkan musik kosong selama 30 detik. dalam satu playlist bisa anda isi 3 - 5 lagu yang berbeda. di player mp3 setel/atur player memainkan musik berulang semuanya. maka secara otomatis lagu akan diputar terus menerus sepanjang malam.

Itulah Cara Memaster Burung Cendet yang dapat anda lakukan dengan 2 cari, yaitu dengan suara asli burung dan dengan mp3 player. Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi rekan rekan yang sedang belajar memaster burung cendet muda maupun burung cendet yang sedang mabung.

Waktu memaster burung cendet tidak harus dalam kondisi burung ngurak, karena meskipun burung dalam kondisi top form burung tetap dapat di masteri.

Beda Burung, Beda Karakter, Beda Pula Cara Merawatnya

Banyaknya tips atau cara merawat burung dari berbagai sumber terkadang membuat newbie menjadi bingung menentukan model perawatan untuk burung kesayangannya. Misalkan saja burung cendet, meskipun sama-sama burung cendet namun model perawatan bisa saja berbeda untuk mencapai puncak prestasinya, karena jenis burung yang sama, karakter atau sifatnya bisa saja berbeda sehingga tuntutanan perawatan pun berbeda. 

Sebagai pecinta burung, kita harus memahami karakter dari burung yang kita pelihara, kita tidak bisa memaksakan satu burung dirawat seperti burung lainnya, atau menggunakan setingan orang lain karena dianggap paling TOP. Hal ini sesuai dengan filosofi manusia  juga, dimana setiap orang juga memiliki kapasitas dan kapabilitas yang tidak sama. ada orang yang makan sehari cukup 1 piring nasi, ada juga yang harus makan nasi 3 piring sehari.

Banyaknya model perawatan burung cendet maupun burung lain, yang kami bagikan di Gembala News, hanyalah sebagai perbandingan atau referensi yang mungkin cocok dengan karakter burung yang anda pelihara. Untuk itu anda juga patut melakukan riset setingan pakan yang pas sesuai kebutuhan burung itu sendiri.

Tidak hanya soal pakan, melainkan juga teknik perawatan lain seperti waktu mandi, penjemuran maupun kerodong. Ada burung yang harus dimanikan sehari dua kali, namun ada juga burung yang cukup dimandikan seminggu satu kali. Ada burung yang harus dikerodong siang dan malam hari, ada juga burung yang tak perlu dikerodong untuk bisa tidur tenang.

Karena perbedaan karakter atau sifat itulah, anda bisa melakukan berbagai percobaan setingan perawatan hingga anda menemukan setingan yang pas untuk burung kesayangan anda. Setiap perubahan setingan untuk menemukan hasilnya dapat di coba selama 1 minggu, bila anda merasa tidak cocok, bisa mencoba setingan lain di minggu berikutnya.

Salam Kicau maniak...

Solusi Cendet Stress dan Salto

Ciri Ciri Burung Cendet Stress sangatlah beragam, umumnya burung akan bertingkah gak karuan dan berusaha keluar dari sangkar bahkan tak  peduli keselamatannya, suka membanting badan salto dan rolling ke lantai sangkar. Kondisi seperti ini benar-benar memprihatinkan, burung yang awalnya berkicau dan gacor bisa berhenti total karena kondisi psikis burung tertekan yang di istilahkan juga dalam kondisi stress. Banyak cendeters junior yang galau karena burung sudah berbulan-bulan tak kunjung diam.

Setelah mengalami masalah seperti tersebut diatas, kali ini saya ingin berbagi pengalaman lewat tulisan sederhana dibawah ini tentang Cara Mengatasi atau Solusi Mengatasi Burung Cendet Stress dan suka bertingkah salto :
  • Tahap awal burung diasingkan dari burung sejenis, atau burung dikarantina - dikerodong dan hanya diberi makan sewajarnya selama 3 hari 3 malam.
  • Di hari berikutnya burung dikeluarkan di fajar hari atau diembunkan, kemudian jam 7 pagi burung dimandikan, biarkan sampai kering dan jangan buru-buru di beri makan. Biarkan burung tampak lemah, bila perlu dijemur ditempat yang jauh dari aktivitas manusia maupun burung lain. Setelah 1 jam burung diasingkan barulah diberi makan Jangkrik menggunakan tangan 1 ekor saja.
  • Pantau terus kondisi burung, apakah terus salto atau mulai tenang karena burung lapar? jika burung tampak lemah berikan lagi jangkrik 1 ekor pakai tangan, istilahnya burung memang sengaja dibuat lapar dan biar tergantung makannya pada manusia, sehingga burung tidak takut lagi bila didekati, rasa cemas dan tekanan psikisnya akan berubah karena hidupnya bergantung pada manusia.
  • Beranjak siang burung barulah diber Voer dalam jumlah yang terbatas, diperkirakan habis dimakan hingga siang saja, sedangkan sore hari akan kehabisan voer lagi. 
  • Kemudian sore hari sekitar pukul 5 burung di pantau lagi, kemudian beri makan jangkrik dengan tangan 2 ekor saja. Setelah matahari tenggelam barulah burung dikerodong.
  • Lakukanlah terapi lapar dan pemberian makan menggunakan tangan ini selama 3 hari atau sampai burung tampak mulai jinak dan tidak banyak tingkah bila di dekati, bila burung telah benar benar manja dan tak takut lagi dengan manusia, barulah model pemberian makan menggunakan tangan di hentikan, karena bila burung terlalu manja juga kuranga baik.

Menurut saya, terapi lapar dan burung dibuat manja terbukti ampuh untuk menjinakkan dan menghilangkan stress burung cendet yang tingkahnya bermacam-macam, salah satunya adalah suka salto. Demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala