Meriahnya Latber Cendet di Golden Cup Sumbawa

Cendet Paralon milik om Danang
Golden Voice BC mengadakan gelaran perdana berupa Golden Cup yang diselenggarakan di gantangan permanen di Jalan Pramuka - Sumbawa Besar. Sesuatu yang sangat menakjubkan adalah pada lomba itu kelas burung cendet mendapatkan empati yang sangat tinggi, hal ini terbukti banyaknya peserta dikelas tersebut, dari 40 tiket gantangan semuanya terjual namun peserta lebih dari itu sehingga panitia membuka kelas tambahan dengan senang hati. 

Antusiasnya pecinta burung Cendet di Sumbawa tersebut merupakan sesuatu prestasi yang luar biasa sehingga gelaran lomba burung itu berlangsung sangat meriah. Berdasarkan laporan dari omkicau, Cendet yang berjaya pada even itu bernama Cendet Paralon milik Danang Dwi W, yang meraih gelar juara 1 dalam dua partai - Golden Voice (kelas utama) dan Sumbawa Kota (kelas tambahan).


Lomba yang dikomandani Ketua Golden Voice BC, Bripka Susiadi, ini digelar dalam rangka grand launching Golden Voice BC. Sebenarnya panitia hanya membuka satu kelas untuk satu jenis burung. Setiap kelas maksimal 40 gantangan.

“Kami sengaja membuka satu kelas per burung, karena ini hanya sebagai simbolis bahwa Golden Voice BC siap meramaikan dunia kicaumania di Sumbawa,” kata Bripka Susiadi.

Namun peserta di kelas cendet full, malah banyak yang tak kebagian tiket. Atas kebijakan panitia, dibuka satu kelas tambahan yang berisi 20 gantangan.

Di Kelas Golden Voice, cendet Paralon nangkring di urutan pertama, diikuti Tembok Beton dan Silvi Anak Ajaib. dikutip dari omkicau.

Hasil lomba kelas utama :
1     Paralon
2     TembokBeton
3     Silvi Anak Ajaib
4     Gunung Lawu
5     Silvi Anak Ajaib
6     DewiPersik
7     Timbul
8     Rahwana
9     Atom
10     Bondet

Melihat hasil lomba yang begitu meriah untuk kelas Cendet dan hampir semua jenis burung pada Golden Voice Cup tersebut, saya menilai bila prospek mengadakan lomba burung berkicau di Sumbawa sangat baik karena pecinta burung disana juga sangatlah banyak. sehingga tidak hanya di jawa timur gelaran lomba burung cendet yang meriah. 

Ke depan pihak panitia bakal merencanakan event lomba yang lebih besar lagi, bila lomba burung selama ini hanya banyak diadakan di pulau jawa, maka ke depan saya yakin lomba burung berkicau bakal diadakan diberbagai kota besar di Indonesia, seperti yang sudah diadakan di Sumbawa ini, di Kalimantan juga Sumatera. 

Pesan saya untuk kicau mania, peliharalah burung berkicau yang hasil penangkaran agar burung di alam liar tidak semakin berkurang bahkan punah, karena kebiasaan memelihara burung dari hasil tangkapan hutan akan mengakibatkan populasi burung tersebut semakin berkurang, yang saya kwatirkan akan punah dan anak cucu kita kelak tak dapat melihat keindahan aneka burung di Indonesia.


0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala