Penjemuran Cendet Habis Mabung

Kualitas kicauan burung cendet maupun burung berkicau lainnya dapat dilihat dari tingkat kesehatan dan kesiapan mentalnya, burung yang memiliki kesehatan yang baik dan mental yang bagus akan melalui masa mabung dengan sempurna. Kesempurnaan saat mabung di indikasikan dengan berhasil rontoknya bulu ekor sayap dan bulu lainnya secara keseluruhan meskipun bertahap. Untuk itu, pelajari dengan seksama Cara Merawat Cendet Mabung seperti yang pernah Gembala sampaikan sebelum ini.

Setelah melalui masa mabung yang melelahkan bagi burung dan menyakitkan, sementara bagi si pemilik ini adalah masa yang paling membosankan sebab sebagian besar burung saat mabung akan mengurangi kicauannya bahkan berhenti total. Burung Cendet harus dirawat dengan intensif, dengan perawatan yang baik maka burung akan mencapai top form sesudahnya.

Untuk memperkuat pernyataan diatas, kali ini saya akan menyampaikan kutipan Gembala dari seorang pakar burung cendet yang bernama Om Heru :

“Jika rontoknya tuntas, mulai dari bulu sayap, ekor, kepala, dan dadanya, biasanya cendet ini bakal nampil maksimal di lapangan pascamabung. Tentu harus disertai dengan settingan atau setelan yang tepat setelah mabungnya rampung,” jelas Om Heru.

Nah, berikut ini settingan / setelan tepat untuk cendet pascamabung, seperti yang biasa diterapkan Om Heru terhadap cendet-cendet koleksinya

Kunci utama yang tak boleh diabaikan pada cendet pascamabung adalah penjemuran. Dalam hal ini, proses penjemuran harus dilakukan secara bertahap:

  •  Pada minggu pertama,durasi penjemuran cukup 15-20 menit saja.
  •  Minggu kedua, durasi penjemuran ditambah menjadi 30-45 menit.
  •  Minggu-minggu berikutnya terus ditambah,sehingga bulu-bulunya nampak matang dan tua.
  • Jika bulu-bulunya sudah matang dan tua, penjemuran bisa dilakukanmaksimal selama 3 jam,mulai pukul 08.00 hingga 11.00.

“Sekitar dua bulan usai mabung, cendet baru bisa dilombakan. Jadi janganburu-buru melombakan burung jika bulunya belum matang dan tua. Jika dipaksakan, akibatnya bisa fatal. Misalnya burung nggak mau kerja di lapangan, dan hanya mutar-mutar saja dalam sangkar,” kata Om Heru.

Catatan Gembala : di dunia ini tidak ada yang sempurna, sebaik apa pun catatan mereka itu adalah kisah atau pengalamannya, sedangkan bagi kehidupan anda tentu anda akan punya kisah dan catatan tersendiri yang berbeda, karena setiap kehidupan di dunia ini punya garis yang berbeda. demikian juga dalam hal settingan atau cara merawat burung cendet.

Wassalam, Cendet Mania dari Gembala news.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala