Mengatasi Cendet Salto Dengan 1 Tangkringan

Para pecinta burung cendet tentu pernah dipusingkan dengan kebiasaan burung cendet yang suka salto bahkan sampai merusak ekor atau paruh. Kebiasaan salto burung cendet itu karena karakternya untuk itu pelajarilah karakter burung tersebut untuk menemukan solusinya. Berbagai macam cara dapat di usahakan agar burung cendet tidak salto, kali ini kami ingin menyampaikan tips yang pernah digunakan Cendet Mania dari Jombang.

Setelah di amati burung cendet miliknya memiliki kicauan yang ngerol dan nembak dengan volume yang keras dan diperkirakan memiliki prospek yang bagus, namun memiliki kebiasaan buruk yaitu suka salto. Akhirnya si empunya mendapat petunjuk dari seorang Cendet Mania asal Madura yang menyarankan agar menggunakan satu tangkringan (tenggeran).

Benar saja dengan hanya memasang 1 tangkringan ternyata membuat burung cendet tersebut menjadi nagen saat di lombakan, ini adalah tips yang diluar kebiasaan. karena banyak cendet mania yang umumnya menggunakan dua tangkringan yang dipasang bersilangan atau sejajar.

Itulah Tips mengatasi Cendet Salto seperti yang digunakan om Arifin untuk burung cendetnya bernama Elang Sakti. Gembala News yakin para master cendet memiliki tips yang berbeda untuk mengupayakan agar cendet tidak salto.

Kacer Ternyata Juga Salto

Burung yang gemar salto atau terbang sambil memutarkan badan diudara, di alam liar bertujuan agar terlatih dalam mengejar mangsa seperti belalang atau burung pipit. namun kebiasaa salto itu akan menjadi momok bagi pecinta burung karena akan mengurangi nilai bila burung dilombakan. Banyak Cendet Mania yang sampai stress melihat tingkah burung kesayangannya yang tidak mau diam saat berkicau. Ternyata burung yang memiliki hobi Salto tidak hanya burung Cendet, melainkan burung Kacer juga.

Saltonya burung merupakan bakat/karakter dari keturunan yang sulit untuk dirubah karena kebiasaan akan menjadi karakter bagi burung tersebut yang akan terus dibawa. Adapun penyebab burung gemar salto adalah karena burung dalam kondisi burung Overb'rahi atau karena burung dalam keadaan manja.

Seminggu yang lalu penulis baru saja pelesir ke pasar burung kediri, ada seekor burung kacer poci (daput) yang sibuk salto di udara kadang-kadang membentuk kuda laut karena berhadapan dengan Kacer Hitam Lokal Jawa yang juga gacor, mungkin burung kalah mental sehingga saat berkicau sambil bersalto. Namun setelah burung diambil dan pindahkan dekat pemiliknya burung kacer poci langsung berhenti salto dan tetap bernyanyi sahut-sahutan dengan kacer hitam lawannya tadi.

Dengan kisah diatas dapat ditarik kesimpulan bila burung yang salto tidak melulu karena burung kelebihan energi (over b'rahi) bisa jadi burung salto juga karena dalam kondisi tertekan atau ketakutan. dikarenakan ruang gerak yang sempit sehingga burung akan memilih terbang salto sebab tak bisa keluar dari sangkar. Kebiasaan salto burung tidak hanya bagi burung cendet, namun juga dapat terjadi bagi burung berkicau lainnya. 

Demikian catatan kami tentang burung salto, semoga bermanfaat...
salam kicau maniak...

Rahasia Perawatan Kacer Rincong Aceh

Kacer Dada Putih (daput) milik M. Khadafi moncer di akhir tahun 2013 ini dengan berbagai prestasi kelas latber, latpres dan nasional yang diselenggarakan oleh berbagai Event Organizer maupun PBI (Pelestari Burung Indonesia). Kacer dada putih dikenal begitu banyak menempati habitat hutan-hutan di sepanjang pulau sumatera, dari Lampung s.d. Aceh (NAD). M Khadafi salah satunya adalah pecinta burung kacer dan berbagai burung berkicau lainnya, dia juga melakukan breeding kenari dan murai batu dalam hobinya bermain burung.

Dengan segudang prestasi yang dimiliki oleh M.Khadafi salah satunya berhasil memoles Kacer Daput mencadi kicauan yang disegani membuat Gembala News ingin mengutip apa yang disampaikan oleh beliau kepada Klub Burung beberapa hari yang telah berlalu.

Penasaran dengan model perawatannya, berikut ini Gembala News menyampaikan Rahasia Perawatan Kacer Daput Rincong Aceh milik M. Khadafi :

Sebenarnya tidak ada yang begitu istimewa dalam perawatan kacer Rincong. Selama ini, Om Khadafi biasa membagi perawatan burung ini dalam tiga tahap, yaitu :

  1.     Perawatan harian : berlaku sejak Senin hingga Rabu.
  2.     Perawatan jelang lomba: Kamis hingga Sabtu.
  3.     Perawatan di lapangan: Minggu
1. Perawatan harian
  • Sejak Senin hingga Rabu, burung diberi 5 ekor jangkrik pada pagi hari, dan 5 ekor pada sore hari.
  • Menu extra fooding (EF) lainnya berupa kroto segar, sebanyak dua sendok makan.
  • Burung dimandikan setiap hari, kemudian dibiarkan dalam kandang umbaran hingga sore.
  • Sore hari, burung dimasukkan ke sangkar harian dan dikerodong hingga esok hari.
  • Saat istirahat di malam hari, Rincong selalu ditempel dengan burung cililin, lovebird, cucak jenggot, dan burung gereja tarung
2. Perawatan jelang lomba
  • Hari Kamis menu jangkrik ditingkatkan menjadi 7/7. Kroto tetap 2 sendok makan.
  • Hari Jumat, burung sudah tidak dimandikan lagi. Porsi jangkrik 10/10, kroto tetap 2 sendok makan.
  • Hari Sabtu, burung juga tidak dimandikan. Porsi jangkrik sepuasnya. Kroto tetap 2 sendok makan.
  • Selama Kamis hingga Sabtu, burung sudah tidak dimasukkan dalam kandang umbaran lagi, melainkan dalam sangkar lomba.
  • Sejak sore hingga esok hari, sangkar dalam kondisi full kerodong
  •     Saat istirahat di malam hari, Rincong tetap ditempel dengan burung master.

3. Perawatan di lapangan
  •     Minggu pagi, burung dimandikan. Hal ini biasanya dilakukan 4 babak sebelum turun.
  •     Setelah itu dijemur sebentar, lalu dikerodong sampai sesi kacer dimulai.
  •     Porsi jangkrik diturunkan menjadi 5 ekor, ditambah 2 sendok teh kroto.
  •     Sebelum turun di sesi 1, burung diberi 3 ekor ulat hongkong.
  •     Sebelum turun di sesi 2, burung diberi 5 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong.
  •     Sebelum turun di sesi 3, burung kembali diberi 5 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong
  •     Sebelum turun di sesi 4, burung kembali diberi 5 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong
Itulah model perawatan kacer rincong dada putih milik Khadafi, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kacer mania yang ingin juga mengorbitkan burung kacer dengan kualitas yang istimewa, juara diberbagai event atau berkicau sepanjang hari.

Sekilas Tentang Jalak Suren

Burung Jalak Suren adalah burung yang memiliki warna bulu hitam dari kepala - leher - punggung - sebagian sayap dan ekor yang berpadu dengan warna putih dibagian dada, memiliki pelipis berwarna kuning/orange disekitar mata. Dengan paruh yang panjang menandakan burung ini adalah pemakan buah dan serangga. Setelah mencapai usia yang matang, burung Jalak Suren akan berjambul bila berkicau, suaranya sangat keras dan berisik sehingga cocok buat masteran burung berkicau maupun dijadikan penjaga rumah.

Konon di daerah jawa orang mempercayai bila burung Jalak Suren adalah burung yang paling cerdas dan menghafal tuannya, sehingga bila ada orang asing datang kerumah dia pasti akan berkicau dengan suara yang keras, sehingga fungsinya bisa dijadikan seperti alarm.

Burung Jalak Suren memiliki daerah habitat yang luas di Asia, mulai Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi, di negara lain seperti malaysia, thailand dan cina. Namun populasi Jalak Suren Jawa di alam liar sudah minipis karena perburuan dan berkurangnya luas hutan, namun jangan cemas karena burung jalak suren sudah dapat diternak dengan mudah. Adapun burung jalak suren yang anda temukan di pasar dapat dipastikan itu semua adalah hasil dari penangkaran. Sangat jarang jalak suren bakalan yang berasal dari tangkapan hutan.

di usia yang masih muda (anak) sangat sulit membedakan jenis kelamin jalak suren, namun bagi yang telah lama bergelut dengan burung jalak suren dalam waktu yang lama akan mudah membedakannya. Sebagian JalakMania, menyebutkan bila burung jalak suren yang jantan memiliki kepala yang besar dan nonjol sedangkan yang betina tidak.

Karena memiliki ukuran badan yang lumayan besar maka paling tidak ukuran sangkar untuk jalak suren adalah ukuran 40cm. Agar rajin berkicau setiap hari dalam perawatan jalak suren harus selalu diberi buah pisang segar, jangkrik 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, kroto 2 hari sekali. Boleh juga di beri vour untuk persediaan makanan agar lebih kenyang.

Itulah Sekilas Tentang Burung Jalak Suren yang dapat kami bagikan disini... semoga bermanfaat untuk yang awam tentang jalak suren, tunggu artikel kami selanjutnya tentang Jenis Jenis Jalak Suren, Kicauan Jalak Suren, Perawatan dll hanya di Gembala News


Prospek Ternak Burung Berkicau 2014

Prospek penangkaran (ternak) burung berkicau di era modern seperti saat ini bukan lagi peluang usaha kecil melainkan usaha yang dapat merasuk ke ranah industri menengah dan elite. dalam   usaha yang besar setiap peternak dapat menghasilkan pundi-pundi penghasilan yang berlimpah dan menjadikan mereka lebih makmur. ini adalah hal yang wajar karena peternakan burung berkicau memang memiliki pasar yang tinggi, minat yang tinggi dan harga yang terus melonjak. 

Usaha ternak burung berkicau selain memiliki nilai dari segi ekonomi juga merupakan usaha melestarikan burung berkicau agar tidak mengalami kepunahan. Berikut ini adalah beberapa jenis burung berkicau yang memiliki prospek yang baik untuk diternak di tahun 2014 :

Cucak Rowo
Prospek peternakan burung cucak rowo masih sangat tinggi karena peminat burung ini sangat tinggi, sementara  produsen tidak mampu mencukupi kebutuhan pembeli, sehingga harga bakalan/anakan burung cucak rowo masih sangat tinggi dalam angka jutaan.

Murai Batu
Burung berekor panjang ini kami urutkan di urutan kedua sebagai burung yang memiliki prospek baik untuk di ternak di tahun 2014 dan berlaku untuk tahun tahun sebelumnya, Peminat burung ini pun sangat banyak dan terus bertambah, karena ini termasuk burung lokal sehingga harga jual burung murai masih sangat stabil dan memiliki prospek yang baik.

Kenari
Peternak burung kenari kerap dibuat kelabakan karena harga burung kenari sering mengalami fluktuatif akibat ada pelaku usaha yang melakukan import burung kenari dari Cina dan Holland. Namun di tahun 2014 peluang ternak burung kenari sangat terbuka, apalagi geliat peminat burung pemakan biji-bijian ini terus membaik di tahun lalu.

Lovebird
Tahun 2013 burung lovebird sempat mengalami lonjakan harga yang tinggi (booming) sehingga berbondong-bondonglah pecinta burung mengalihkan perhatian pada peternakan lovebird. Kini harga burung lovebird berada pada kisaran harga standard, yaitu di harga sebelum booming sekitar 2 tahun yang lalu. Harga standard saja sudah cukup baik untuk diternak dan merupakan prospek yang baik, maka ternak burung lovebird kami kategorikan dalam prospek usaha ternak yang tepat di tahun 2014.

Kacer, Cucak Ijo, Teledekan
Ketiga burung ini memiliki  peluang yang bagus untuk diusahakan diternak di tahun 2014, karena harga burung ini di pasaran  juga lebih baik daripada harga burung  lovebird atau kenari. Dari masa ke masa burung ini juga semakin banyak saja peminatnya. Meskipun di alam liar masih tersedia burung jenis ini, namun lebih bijak bila kita membeli burung dari hasil peternakan bukan dari hasil tangkapan hutan.

Itulah analisa kami terhadap prospek usaha peternakan burung berkicau di tahun 2014, sebagai kicau mania kami berharap pembaca artikel ini juga tergugah untuk melakukan breeding agar kelestarian burung berkicau terus terjaga, apalagi dukungan industri pakan burung dengan kualitas semakin baik juga terus terjaga hingga kini. Sehingga industri pakan burung, industri sangkar dan accesoris dan industri peternakan burung berkicau dapat berjalan ber iringan.
Lihatlah Daftar Harga Burung Terbaru, untuk mengetahui peluang usaha peternakan burung berkicau ke depan.

Salam Kicau Mania...

Ciri Ciri Ciblek Jantan dan Betina

Burung Ciblek yang rajin berkicau dengan variasi lagu yang banyak adalah Ciblek berkelamin jantan, untuk itu bila memilih ciblek untuk dipelihara pilihlah yang berkelamin jantan. Seperti apa ciri ciri Ciblek jantan atau Ciblek  betina? berikut ini gembala news ingin berbagi kepada rekan rekan sekalian agar kita semua bisa merasakan indahnya kemerduan Kicauan Burung Ciblek.

Sahabat Gembala News  inilah ciri-ciri burung ciblek jantan dan betina berdasarkan kutipan kami dari berbagai sumber di internet dan sesama Ciblek Mania  :

Ciri-ciri Ciblek Jantan
> Badan lebih besar
> Ekor lebih panjang dari yang betina.
> Bulu dada atas dan samping kanan kiri berwarna hitam.
> Bulu dada di bagian perut kuning keputih-putihan.
> Atas kepala hingga ke sayap warna abu-abu gelap
> Kalau Ciblek dewasa paruh bawah berwarna hitam
> Kicau, bunyi suara ciikrak ciikrak.

Ciri-ciri Ciblek Betina
> Badan lebih kecil
> Ekor lebih pendek dari yang jantan
> Bulu dada kuning keputihan
> Bulu atap kepala hingga ke sayap abu-abu pucat
> Pada burung dewasa paruh bawah berwarna putih
> Mempunyai alis berwarna putih di atas mata
> Kicau bunyi suara cineniin cineniin.

Semoga rekan-rekan menemukan Ciblek impian yang mampu berkicau dengan suara yang baik dan memiliki mental yang baik pula, untuk mencari artikel burung lainnya temukan hanya di Gembala News.

Keistimewaan Cendet Pring (Bambu)

Cendet Mania, ternyata letak bersarangnya burung cendet dipercaya juga memiliki perbedaan keistimewaan yang dipandang dari berbagai sudut pandang keyakinan. Kali ini Gembala News mengutip perbincangan dengan seorang member di group Cendet Mania di Facebook yang menyebutkan keistimewaan Cendet Madura yang bersarang di pohon bambu. 

Menurut rekan Cendet Mania itu, Burung yang bersarang dipohon bambu adalah burung yang istimewa, bila berkicau suaranya akan mengkristal, jernih, isiannya tegas, tegak berdirinya dan memiliki volume diatas rata rata. Selain itu secara kasta atau trah, burung cendet sendiri secara naluri akan memahami bila lawan yang dihadapi adalah bukan sembarang burung cendet, karena mampu bersarang dan menetaskan burung di pohon bambu dengan goyangan angin yang tidak pelan. 

Adapun burung cendet yang menjadi idaman kicau mania burung cendet adalah yang mampu berkicau dengan suara crystal, volume diatas rata rata, rolling lagu yang panjang, penguasaan irama yang matang, gaya bernyanyi yang baik dan tidak banyak tingkah. Apakah semua kriteria itu bisa dipenuhi oleh Burung Cendet Pring (bambu)?

Cendet Predator burung pipit
Keyakinan bila Cendet Pring (bambu) memiliki keistimewaan sudah lama didengungkan oleh banyak kicau mania, namun benarkah apa yang diyakini mereka itu adalah suatu kenyaaan? Menurut admin Gembala News, Keturunan atau gen burung memang sangat menentukan kualitas burung baik dalam hal menyanyi maupun fisik dari burung itu sendiri, namun demikian faktor Perawatan mutlak lebih penting daripada soal keturunan. 

Adapun hal yang tidak dapat dirubah dari keistimewaan burung adalah Karakter. hal ini sama dengan manusia yang karakternya sulit untuk dirubah. Adapun karakter burung cendet yang tidak dapat dirubah karena keturunan adalah : Volume, Gaya berkicau dan Kemampuannya menguasai lagu. Sedangkan selebihnya tentang mental, jenis isian dapat dirubah karena perawatan dan pemasteran.

Dengan mitos ini, memang tidak ada salahnya bila sebagai Cendet Mania Junior anda juga memperhatikan asal muasal burung tersebut, katuranggan (bentuk fisik) dan Kriteria Cendet yang Baik dari segi bentuk paruh, kepala, bodi hingga kakinya.

Agar Ciblek Sawah Cepat Gacor

Kicauan Ciblek Sawah dengan nada klik klik klik klik klik... yang di ulang ulang dalam durasi yang lama dan rapat merupakan kemerduan suara alam yang tiada duanya. Untuk membuat agar burung Ciblek cepat gacor disebutkan oleh beberapa KM termasuk sulit. Bahkan ada ciblek mania yang mengatakan memelihara Ciblek sawah lumayan sulit karena burung ini rentan sakit dan akhirnya mati dalam perawatan manusia, agar hal ini tidak terjadi kali ini kami ingin berbagi tips untuk Gembala News.

Ciblek Sawah adalah burung yang lincah dan jarang yang nancep, ulahnya sering menjengkelkan karena tak pernah mau berhenti, karena ini adalah sudah menjadi kebiasaannya maka biarkanlah, bila perlu berikan sangkar yang sedikit longgar atau besar sehingga dia memiliki ruang yang cukup untuk beterbangan, meskipun dengan sangkar kecil cukup membuatnya leluasa bergerak. 

Inilah perawatan agar ciblek sawah cepat gacor :
  • Seperti perawatan burung berkicau lainnya, setiap pagi burung dikeluarkan dari rumah agar mendapatkan cahaya matahari pagi.
  • Ciblek dimandikan dengan semprotan yang lembut, cukup basah saja jangan terlalu basah kuyub.
  • Berikan makanan utamanya Ulat Kandang, sedikit kroto dan Jangkrik kecil-kecil 2 ekor saja.
  • Kemudian burung dijemur hingga bulu-bulu tampak kering
  • Pindahkan ketempat yang teduh setelah burung tampak kepanasan (megap-megap).
  • Siang hari burung tak perlu dikerodong, setelah cukup makan dan merasa nyaman disangkar tersebut biasanya burung akan berkicau.
  • Seminggu sekali burung dapat dipertemukan dengan Ciblek Betina, agar menaikkan birahinya sehingga burung Ciblek Jantan akan terus mencari pasangan dan terus berkicau.
  • Dimalam hari burung dikerodong agar bisa istirahat dengan tenang.

Itulah Cara Merawat Ciblek Sawah agar cepat gacor (rajin berkicau), inti dari perawatan burung agar cepat berkicau adalah sabar dan konsisten, menyediakan makanan favorite berupa serangga hingga puas.
Demikian dari Gembala News, Salam Kicau Mania...

Merawat Ciblek Sawah Bakalan

Jika anda memutuskan untuk membeli atau memiliki burung Ciblek Sawah yang masih liar atau baru tangkapan hutan yang kami sebut bakalan maka anda harus memastikan bisa memelihara dan merawatnya dengan baik, namun bila tidak bisa merawatnya dengan baik alangkah lebih bijak bila membiarkan burung ini berkeliaran di alam liar dan berkicau sepanjang waktu.

Cara Merawat Ciblek Sawah yang masih bakalan secara garis besar sama dengan cara merawat burung berkicau lainnya. Namun alangkah lebih baik jika Gembala News membedakannya disini agar lebih spesifik sehingga burung akan lebih cepat jinak dan berkicau.

Inilah Cara merawatnya :

  • Berikanlah makanan utamanya berupa UK-ulat kandang selama sepekan, kemudian burung di kerodong dan ditempatkan ditempat yang selayaknya.
  • Setelah melalui masa perawatan selama sepekan barulah burung boleh dimandikan di pagi hari.
  • Setiap hari burung dikeluarkan sebelum matahari terbit agar mendapatkan embun pagi dan membuat suasana seakan dialam liar.
  • Setelah matahari terbit, sekitar pukul 7 burung kemudian dimandikan dengan Semprotan yang lembut.
  • Ganti air minum setiap pagi dan berikan UK diwadah yang telah disediakan.
  • Berikan kroto segar  paling tidak seminggu dua kali atau 3 hari sekali.
  • Siang hari hingga sore hari burung tak perlu dikerodong, biarkan merasakan kebebasan dan berkicau sepanjang hari.
  • Barulah menjelang petang burung dikerodong dan disimpan ditempat yang semestinya.

Itulah Cara Perawatan Burung Ciblek Sawah yang dapat kami bagikan di web Gembala-News, semoga bermanfaat untuk Ciblek Mania yang baru belajar tentang merawat burung ciblek.

Membedakan Ciblek Sawah Jantan dan Betina

Ciblek Sawah yang juga disebut sebagai burung Prenjak Pari merupakan burung yang sangat unik, memiliki tubuh yang mungil dan ekor yang panjang. Secara umum penampilan Ciblek Sawah Jantan dan Betina hampir tidak ada bedanya, namun bagi yang telah lama berkecimpung di dunia kicau mania tentu sudah dapat membedakannya. Agar Ciblek Mania junior dapat membedakan jenis kelamin burung ini, Berikut ini Gembala News ingin berbagi pengalaman disini.

Dalam membedakan Ciblek Sawah Jantan dan Betina yang perlu di perhatikan adalah bentuk fisik, ekor dan warna paruh, karena paling mudah membedakan kelamin burung Ciblek adalah dari ketiga hal tersebut. 

  • Pilihlah bakalan burung ciblek sawah yang paruhnya berwarna hitam di bagian ujungnya, karena burung ciblek sawah paruhnya dominan berwarna putih kecuali bagian ujung paruh sebagai penanda itu adalah burung berkelamin jantan.
  • Pilihlah bodi burung yang panjang dan lebih besar diantara gerombolan ciblek sawah
  • Piiha juga ekor yang panjang dan bersusun, yang menandakan keserasian dan kegagahan se ekor burung ciblek.
  • Amati dalam waktu yang lama dan pastikan burung yang anda pilih memiliki gairah hidup yang tinggi ditandai dengan rajin makan.

Itulah Cara Membedakan Ciblek Sawah jantan dan betina, semoga bermanfaat. Kepada  ciblek mania senior harap ditambahkan komentarnya jika apa yang kami sampaikan ini mungkin tidak berkenan. Untuk informasi burung terbaru temukan hanya di Gembala News.

Jenis Jenis Ciblek Sawah

Ciblek Sawah adalah burung ciblek yang sangat sering kita temukan disawah, habitatnya di sawah sehingga burung ini pun mencari makan di sekitar padang rumput atau lahan sawah yang ditanami padi, tebu maupun jagung. Makanan utama Burung Ciblek Sawah adalah ulat dan serangga kecil, sehingga bila anda ingin memeliharanya wajib untuk menyediakan serangga kecil itu di dalam sangkar sebagai  makanan utamanya. Dialam liar kicauannya begitu merdu, dengarkan kicauannya Disini.

Jenis Jenis Ciblek Sawah yang bisa kita temukan dipasar maupun di alam liar ada dua, yaitu ciblek sawah berwarna dada putih dan ciblek sawah berbulu dada berwarna kuning. secara fisik dapat kita amati bila burung sawah memiliki kumis yang keras berwarna hitam, beralis putih hingga ke pipinya. Warna bulu leher dan punggung dominan berwarna abu-abu.

1.  Ciblek Sawah Dada Putih
Penyebaran burung ini dapat dikatakan merata hampir disemua daerah di jawa dan sumatera ada, hidupnya di area persawahan, padang rumput, pada ilalang, kebun tebu atau kebun jagung. Ciblek sawah memiliki tubuh yang lebih kecil dan panjang, ekornya panjang lebih dari 10cm. Suaranya nyaring dan melengking sehingga siapa pun akan tertarik untuk mendengarnya.





2.  Ciblek Sawah Dada Kuning
Habitat burung ini sangat sering kita temui di perkebunan tebu dan jagung yang ada di pulau jawa dan sumatera dan sangat  mungkin di Sulawesi pun ada. Ciblek Sawah dada kuning memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan Ciblek Sawah Dada Putih. Kicauannya pun lebih engkel dan ngebas, bagi yang menyukai karakter burung bersuara engkel burung ini sangatlah cocok untuk dipelihara maupun di dengarkan dialam.

Sekilas pandang bagi ciblek mania yang masih awam, burung Ciblek Sawah Dada Kuning akan dikira adalah burung Ciblek Gunung atau Prenjak Gunung. Padahal burung ciblek gunung memiliki bulu yang belang belang di sekitar kepala dan leher, sedangkan burung Ciblek Sawah bulunya polos coklat abu-abu dibagian punggung dan putih bersih di dada atau kekuningan.

Suara Kicauan Ciblek Sawah | Prenjak Pari atau Alang-Alang

Burung Ciblek Sawah sering juga disebut dengan Ciblek/Prenjak Pari atau Prenjak Alang-Alang, kicauan burung ini terdengar merdu dengan variasi klik klik klik... dan creet crett creet... Bila burung telah mencapai performance akan mampu berkicau klik klik klik dalam durasi yang lama, sehingga kicauannya yang merdu dapat menghibur dan bisa jadi masteran untuk burung kenari. Suata tjab tjab tjab-nya juga panjang bahkan terkadang seperti suara ayam atau jangkrik...

Burung Ciblek Sawah yang berbodi besar suaranya lebih besar atau engkel dibandingkan yang berbodi kecil dengan karakter suara melengking. Inilah salah satu video Suara Kicauan Burung Ciblek Sawah :


Semprotan Burung Terbaik Untuk Cendet

Dalam merawat burung tidak lepas dari proses pemandian burung, pemandian burung berkicau bisa dikeramba atau disemprot tergantung kebiasaan. Namun untuk burung Cendet sangat jarang di keramba, namun burung ini lebih umum disemprot, adapun burung yang umumnya di keramba adalah Kacer, Cucak ijo, Murai Batu dan Teledakan. Lalu seperti apa jenis Semprotan burung terbaik? berikut ini Gembala News mencoba untuk mengungkapnya.

Tidak ada maksud intervensi atau memojokkan produk tertentu, semprotan (sprayer) untuk memandikan burung adalah yang lembut dan bisa berkabut, menurut pengalaman kami semprotan yang cocok untuk burung cendet adalah yang lembut dan kontinue. Karena untuk burung yang banyak tingkah atau Salto bila disemprot berhenti-berhenti burung memiliki waktu untuk menghindar bahkan ada yang ketakutan.

Setelah mencoba beberapa jenis semprotan mandi burung berkicau, akhirnya kami menyimpulkan bila semprotan yang baik itu adalah yang lembut dan tidak membuat burung terkejut, karena bila terkejut dan menyakiti, burung bukannya jinak namun malah lebih giras.

Saat ini kami memilih jenis semprotan yang terbaik seperti dibawah ini :

Octagon Bird Sprayer
Begitu praktis, semprotan ini hanya menggunakan tangki air dari botol bekas jenis Sprite, Fanta atau Coca
cola, sehingga tidak cocok untuk botol bekas club dll...

Rahasia Perawatan Cendet Tusuk Jarum

Menyambut Pakde Karwo Cup III yang akan diselenggarakan pada 15 Desember 2013 di Surabaya, berikut ini Gembala News ingin mengutip perawatan seekor burung cendet yang patut diperhitungkan keberadaannya di antara cendet mania, yaitu Cendet Tusuk Jarum milik Om Sonny yang sudah beberapa kali menjuarai kelas Cendet. Bahkan kabarnya pernah ada yang menawar si Tusuk Jarum hingga 100 juta tapi tidak juga dilepaskan oleh pemiliknya.

Seperti apa Rahasia Perawatan Cendet Tusuk Jarum berikut ini kami menyampaikan kutipan kami, karena kami begitu tertarik dengan metode perawatan burung cendet agar teman teman cendet mania bisa mencetak cendet jawara juga seperti om Sonny.
  • Extra fooding (EF) jangkrik cukup 2 ekor pada pagi hari dan 2 ekor pada sore hari.
  • Sejak siang hingga malam hari, kroto tersedia full dalam cepuknya.
  • Usai mandi, burung dijemur hingga sore pukul 16.00.
  • Sore hari, burung kembali dimandikan. Jadi, setelah diangkat dari penjemuran, dianginkan sebentar, kemudian dimandikan.
  • Setiap hari, burung tidak pernah dikerodong.
Itu adalah catatan om Sonny untuk rawatan harian, sedangkan Perawatan menjelang lomba, Tusuk jarum diberi penanganan yang berbeda, yaitu :
  • Perawatan lomba dimulai sejak Sabtu, dengan memberikan tambahan voer.
  • Hari Sabtu, Tusuk Jarum tidak diberi kroto dulu.
  • Sebagai gantinya, burung diberi 3 ekor cacing tanah padapagi hari, kemudian 3 ekor lagi pada malam haru.
  • Hari Minggu, sebelum sesi cendet dimulai, burung dijemur dulu selama 2 jam di lapangan, kemudian diberi 3 ekor ulat hongkong dan 1 ekor cacing tanah.
  • Sekitar 3 sesi sebelum tampil, cendet Tusuk Jarum diputarkan beberapa rekaman suara masteran, seperti burung gereja tarung, cililin, serindit, pelatuk, dan lovebird yang semuanya memiliki speed rapat.
Kita tunggu saja aksi Tusuk Jarum apakah mampu menjuarai lomba burung piala Gubernur Jawa Timur 2013 atauk Pakde Karwo Cup III. Bila kita lihat dari segi fisik, cendet ini memang bukan lagi cendet muda, melainkan cendet yang telah berusia mapan yang dapat dilihat dari kakinya yang telah bersisik.











Terapi Burung Mabung atau Ngurak

Burung yang memasuki masa mabung membutuhkan suasana yang benar benar nyaman dan terpenuhinya nutrisi yang lebih tinggi daripada biasanya, bila terlalu panas pun masa mabung bisa tidak berhasil sehingga bulu yang dikeluarkan sebagai bulu baru malah lebih buruk atau keriting. Agar masa mabung berhasil ada baiknya burung perlu dilakukan terapi, seperti apa terapinya? berikut ini Gembala News  ingin berbagi catatan ringannya.

Metode terapi burung mabung yang bisa anda coba :
  • Karena burung dalam masa mabung butuh nutrisi mineral dan vitamin yang lebih banyak maka burung harus diberi EF 2x lebih banyak, di beri vitamin 2 hari sekali.
  • Bila cuaca terlalu panas burung dikerodong kemudian kerodong di semproti sampai basah sehingga membuat suasana di dalam sangkar menjadi lembab, yang menyebabkan burung berkeringat dan pori pori kulit lekas terbuka yang menyebabkan burung lepas trotol dan segera tumbuh bulu-bulu baru.
  • Terapi sauna seperti diatas dapat dilakukan dua hari sekali sampai burung benar benar merontokkan bulunya yang telah kusam dan berganti bulu baru.
  • Setelah terapi pun burung harus terus dikerodong hingga malam hari, kecuali untuk diberi makan, minum atau dibersihkan sangkarnya.
Itulah Terapi yang bisa anda coba untuk mempercepat masa mabung dan bulu burung segera berganti dengan bulu yang lebih bagus dan halus. Untuk tips merawat burung lainnya bisa anda lihat di Gembala News, selain itu anda juga bisa kirim email ke cahngawioke@gmail.com bila ingin mendapatkan tips merawat burung lainnya.

Terapi Untuk Burung Stress dan Ngedrop

Cendet Stress yg ketakutan
Burung yang mengalami tekanan psikis apalagi fisik akan merasa stress sehingga akan membisu alias tidak mau berkicau, agar burung kembali pada performancenya berbagai upaya dilakukan agar burung kembali berkicau. Berbagai macam alasan yang menyebabkan burung menjadi stress dan ngedrop diantaranya adalah karena perjalanan, sering dipegang, diperlakukan kasar, takut dengan suatu warna/barang, trauma dengan binatang buas, dan ngedrop karena kalah bertarung.

Di usia yang masih muda burung rentan mengalami stress untuk itu kita harus berhati-hati bila merawatnya, lain halnya dengan burung yang sudah mapan dari segi usia maupun mental, jika stress lebih mudah untuk di kembalikan pada posisinya. Namun burung muda sedikit butuh kesabaran, untuk itu disini Gembala-News ingin berbagi catatan ringan Terapi Untuk Burung Stress dan Ngedrop.

Beberapa hal yang patut untuk dicoba adalah :
  • Burung dikerodong dan di asingkan, jangan dipertemukan dengan burung sejenis atau burung predator.
  • Lakukan Pengembunan, yaitu setiap pagi selama seminggu burung dikeluarkan dari rumah dari pukul 4.30 atau sekitar subuh.
  • Jam 7 Pagi burung dimandikan, kemudian di beri EF
  • Setelah dijemur dan bulu mulai kering, burung diambil, diteduhkan 15 menit kemudian dikerodong kembali hingga besoknya.
  • Lakukan langkah ini selama dua minggu, bila burung tidak ada masalah dengan kesehatan, kami pastikan burung telah pulih dari stress dan akan mulai berkicau.

Kesimpulan dari inti terapi ini adalah memberikan EF-extra Food yang cukup pada burung sehingga burung mendapatkan nutrisi yang sempurna untuk memulihkan staminanya, selain itu Pengembunan memiliki manfaat yang sangat bagus bagi sistem pernafasan dan kesehatan bulu-bulu burung. Terapi ini dapat diterapkan untuk segala jenis burung berkicau seperti Cendet, Kacer, Murai, Kenari, Cucak Ijo maupun Cucak Rowo.

Selamat mencoba dan salam kicau mania....

Cara Merawat Kacer Ngurak Santai Anti Gemuk

Ngurak | Moulting | Ngurak merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seekor burung Kacer sebagai penanda pertambahan usia dan kedew4saan mentalnya. Bagi burung yang bisa melewati masa mabung dengan sempurna hingga bulu tumbuh dengan sempurna  maka burung akan lebih sehat dan gacor setelahnya. sebagai pecinta burung kita harus memahami kebiasaan burung kacer yang akan ngurak pada musimnya atau pada usia kematangannya.

Untuk merawat burung kacer yang sedang mabung dengan santai dan menghindari agar tidak gemuk, Gembala-News mengutip pernyataan om Lolok si gondrong yang sudah bertahun-tahun menggeluti burung  berkicau.

Menurutnya merawat kacer mabung/ngurak memang berbeda-beda bagi seorang kacer mania, sehingga kita harus memaklumi pendapat siapa pun dalam hal ini, inilah model cara merawat kacer ala om Lolok :
  • Burung di full kerodong sejak diketahui burung mulai merontokkan bulu.
  • Berikan kroto full satu cepuk di hari pertama kemudian burung di kerodong, bukalah di dua hari sesudahnya.
  • Dua hari sekali periksa vour dan minumnya, ganti atau tambahkan multivitamin pada air minumnya.
  • Pada saat buka kerodong, berikan 5 ekor jangkrik, buka 30 menit diangin-anginkan saja  tanpa dijemur kemudian di kerodong lagi.
  • Dua hari sekali buka kerodong, kemudian bersihkan kotorannya... berikan jangkrik 5 ekor, diangin-anginkan jangan dijemur di matahari langsung.
  • Dua hari kemudian buka kerodong, berikan jangkrik 5 ekor dan berikan cepuk besar untuk Kacer mandi jika memang dia mau, jika tidak yaa nggak usah di semprot. Setelah mandi di angin-anginkan jangan dijemur. Setelah kering di kerodong kembali.
  • Dengan pemberian jangkrik dua hari sekali menurut Lolok, burung akan terhindar dari kegemukan, kecukupan nutrisi pada vour dan vitamin pada air minumnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan burung akan nutrisi yang sehat.
  • Demikianlah model perawatan santai om Lolok dalam merawat burung kacer saat ngurak.

Apakah artikel ini menarik untuk anda? apakah anda ingin mencoba model perawatan seperti ini? Padahal menurut Om Kicau dan Smartmastering, burung yang masuk masa ngurak membutuhkan banyak nutrisi hingga 4 kali lipat karena sistem metabolisme tubuh burung kacer juga meningkat, sehingga membutuhkan lebih banyak nutrisi dan EF. 

Salam Kicau Mania...

Cara Mengatasi Ciblek Macet

Ciblek Mania, jika anda mengalami macet saat memelihara burung Ciblek/Prenjak baik itu Ciblek putih, ciblek Merah maupun Ciblek alang alang, padahal sebelumnya burung pernah gacor atau berkicau dengan rajin. Untuk mengatasi Ciblek Macet hal yang perlu anda lakukan adalah memberi EF Kroto dengan porsi yang pas, paling tidak seminggu dua kali.

Setelah diberi EF Kroto burung tidak juga kembali pada performancenya maka yang perlu anda lakukan adalah dengan menyandingkan burung jantan dengan burung betina. baik itu burung berkicau maupun burung yang belum bunyi.

Ciblek betina bisa dibeli di pasar dengan harga yang murah... selanjutnya bisa dipakai buat gandengan, paling tidak seminggu sekali digandengkan atau dipertemukan.

Itulah cara mudah mengatasi Ciblek Macet, dengan mendekatkan burung pada burung betina maka brahi burung akan naik sehingga akan cepat berkicau.

Inilah Tampilan Cendet Hitam Putih - Lanius Cabanisi

Lanius Cabanisi adalah bahasa latin untuk burung Cendet berwarna hitam dan putih tanpa ada warna orange yang biasa kita dapati pada burung Cendet lokal di Jawa. Lanius Cabanisi adalah spesies burung dalam keluarga shrike Laniidae. Spesies ini berkaitan erat dengan Grey-backed Fiscal dan kadang-kadang ditempatkan dalam subgenus terpisah, Neolanius, dengan spesies itu. 

Burung ini ditemukan di selatan Somalia, selatan dan selatan-timur Kenya, dari tepi Danau Victoria ke pantai, dan utara dan timur Tanzania selatan ke Dar es Salaam, dengan populasi terpisah di Usanga Flats. Habitat alamnya adalah habitat kering terbuka seperti lahan kering, tanpa pohon savana, hutan terbuka dan patch yang dibudidayakan

Burung Cendet Putih ini sering terlihat dalam kelompok kecil bertengger di tempat terbuka terutama terlihat pada tiang telegraf dan kabel telephone. Inilah sisi lain dari kehidupan cendet Lanius Cabanisi. Sayar rasa setiap Cendet Mania ingin sekali memiliki burung ini karena memang memiliki warna yang bagus.

Inilah Tampilan Cendet Lanius Cabanisi :








Mengapa Cendet Suka Salto?

Burung Cendet adalah burung predator yang lincah dan cerdas, lincah dalam artian mampu berliuk liuk di udara, memutar badan di udara atau sering kita sebut Salto dengan tujuan untuk mengejar mangsa yang berkelit, karena mangsa burung cendet adalah burung kecil yang lincah, belalang yang bisa terbang maupun binatang kecil seperti cicak dan kalajengking. Kemampuan istimewa burung cendet itu seakan menjadi boomerang bagi Pecinta burung ini, karena sebagai pecinta burung cendet anda berharap memiliki burung yang tenang di tenggeran sambil berkicau.

Pernyataan diatas jelas adalah sebuah jawaban atas pertanyaa, Mengapa Burung Cendet Suka Salto? Filosofi dan karakter dasar burung inilah sehingga dia suka bertingkah salto, lalu sebagai pecinta burung apa yang mesti anda lakukan agar burung Cendet menjadi tenang dalam berkicau? Sebelum menjawab ini, pahami dulu penyebab mengapa burung menjadi banyak tingkah atau salto?

Pahami penyebabnya, barulah dicari solusinya...

Burung banyak tingkah (salto) disebabkan oleh kondisi psikis yang tertekan (stress), disebabkan oleh pola perawatan yang berubah, tempat tinggal yang berpindah, kalah bertarung (ngedrop), Sangkar jatuh dan Stress Perjalanan. 

Bila anda mendapati indikasi penyebab burung cendet salto adalah hal hal diatas, maka yang perlu anda lakukan adalah :
  • Isolasi, tempatkan burung ditempat yang sepi dari segala aktivitas manusia dan jangan pertemukan dengan burung cendet lainnya.
  • Kerodong, berikan perlindungan yang maksimal, buat burung merasa nyaman dan tenang untuk ber istirahat di dalam sangkar yang dikerodong dan tanpa gangguan.
  • Extra Fooding, untuk memulihkan stamina dan meningkatkan semangat hidup berikan EF yang cukup hingga burung mau berkicau dan tenang. 
  • Pemandian, Mandikan burung hanya bila burung minta dimandikan dengan tanda mencelukan kepala di cepuk minum.
  • Perawatan setelan seperti biasanya saja. yang utama adalah burung selalu di kerodong paling tidak 3 hari baru dibuka.

Untuk burung yang salto karena kelebihan hormon reproduksi yang biasa disebut dengan over b'rahi, hal yang perlu dilakukan adalah memandikan burung pagi hari dan malam hari, seperti dalam tulisan kami terdahulu di Cara Mengatasi Cendet OB.

Sekian, Selamat mencoba... dan Salam Cendet Mania...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala