Setelan Cendet Jatim ala Om Budiharjo

Cendet Jatim (Jawa Timur) begitu populer dikancah percendetan (penghobi burung cendet), sementara Om Budiharjo dikenal sebagai pakar cendet jatim yang sudah menorehkan banyak cendet jawara. Burung predator pemakan serangga yang unik karena mampu menirukan banyak suara burung dan suara hewan lainnya itu mampu di poles oleh Om Budi dan menjadi seekor burung yang kompetitif, diberbagai ajang lomba burung pun Cendet milik Om Budi sangat diperhitungkan.

Seperti kebanyakan burung cendet yang memiliki karakter trengginas, Cendet Jatim pun demikian. Karena burung cendet jatim merupakan burung predator yang ganas, di alam liar saja burung ini sangat ditakuti burung kecil maupun burung besar lainnya. Dalam kondisi lapar atau kelebihan hormon testoteron burung ini akan memiliki sifat galak dan menyerang lawannya untuk dimangsa. Untuk itu perawatan yang intensif akan mampu mengendalikan sifat dan karakter burung tersebut.

Untuk membuat burung cendet rajin berkicau (gacor), burung harus dalam kondisi sehat, jinak dan stabil b'rahinya. Proses pemandian yang tepat, penjemuran yang cukup, pemberian pakan yang pas, waktu istirahat yang cukup dan lingkungan yang nyaman adalah kunci keberhasilan membuat burung Cendet Jatim menjadi rajin berkicau.

Berikut ini Gembala News ingin berbagi tips Setelan Cendet Jatim ala Budiharjo yang berhasil kami terapkan pada seekor Cendet ber KTP (asal) Ngawi :
  • Pagi hari burung dikeluarkan, setelah 15 menit baru dimandikan
  • Setelah mandi burung diberi Jangkrik 3 ekor dan dijemur.
  • Setelah bulu mulai kering dan burung tampak membuka paruh (ngos-ngosan) kemudian burung diambil dan diteduhkan dan diberi UK satu sendok takar.
  • Sepanjang hari burung tidak dikerodong.
  • Menjelang magrib sekitar pukul 17.30 burung kemudian diambil, diberi jangkrik 3 kemudian dikerodong hingga pagi hari.

Dengan model setelan seperti ini, dua ekor Cendet Jatim asli karisidenan Madiun yang telah hijrah ke Surabaya bermarkas di KM Kissawa ternyata mampu berkicau dengan rajin, menyanyikan beberapa lagu andalan yang telah dikuasainya seperti Prenjak, Lovebird, Sogon, Alap-alap, Kemade, Sikatan. Saat ini kedua burung tersebut sedang masa pembelajaran  untuk merekam suara burung Tengkek Buto.

Harapannya setiap hari kedua burung Cendet Jatim tersebut semoga menunjukkan perkembangan positif sehingga kelak akan menjelma seperti burung jawara besutan Om Budi.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala