Cara Mudah Mengawinkan Burung Kenari

Peternakan burung kenari atau breeding burung kenari dari waktu ke waktu terus bertambah pelakunya, sehingga sekali waktu harga burung ini bisa booming dan tiba-tiba karam. Sayangnya untuk melakukan penangkaran banyak yang masih menggunakan cara-cara konventional, atau membiarkan burung melalui proses perkawinan secara alami. Berikut ini Gembala ingin membagikan tips Cara Mudah Mengawinkan Burung Kenari atau Cara Mempercepat Proses Kawin Burung Kenari.

Jika Anda sedang menangkarkan kenari dan mengalami kesulitan dalam proses perkawinannya, atau tidak mau kawin meski jantan betina sudah sama-sama terlihat birahi, jangan bingung, berikut ada beberapa tips untuk Anda yang kami serap dari sejumlah penangkaran burung.
Syarat utamanya mudah, yakni selain kita harus memiliki kenari jantan yang siap kelamin untuk di jadikan pejantan, kita juga harus memiliki kenari jantan lainnya yang juga sudah gacor.
Tips dan langkah-langkah untuk mempercepat proses kawin burung kenari:
  • Jangan pernah mencampur jantan dengan betina dalam waktu lama. Artinya, selama penjodohan hingga mau kawin, lebih baik jangan pernah dicampur dalam satu sangkar.
  • Ketika kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam kesehariannya, dan betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah) dan sudah menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan sudah bisa dimulai.
  • Jika kondisi sudah seperti yang saya sebutkan di atas, maka pilihlah waktu pagi hari setelah kita selesai bersih-bersih dan memberi pakan semua momongan, masukkan jantan kenari yang sudah siap itu ke sangkar kenari betina.
  • Jika setelah dimasukkan si kenari jantan tidak juga segera mau naik mengawini si betina, ambillah kenari gacor kita yang lainnya, dan dekatkan ke sangkar jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan.
  • Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera “naik” ke atas betina dan terjadilah perkawinan.
  • Biarkan jantan dan betina kenari berduaan sampai sekitar 1 jam. Dalam rentang waktu itu, biasanya terjadi 2-3 kali perkawinan atau lebih.
  • Setelah poin 6 terlampaui, pisahkan jantan dan betina kenari sehingga keduanya tidak saling lihat.
  • Ulangi kesemua langkah di atas selama 3 hari berikutnya. Nah, setelah lewat 4 hari masa perkawinan, kenari jantan dan betina tidak perlu dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri telur-telurnya.
Tips dan info tambahan:
1. Jika kita mengawinkan kenari jantan dan betina pada pagi hari, maka setelah sekitar 6 jam atau sore harinya, si jantan sudah bisa untuk mengawini kenari betina yang lain, dengan proses sama dengan tips yang saya sebutkan di atas.
2. Jika kenari jantan tetap tidak segera gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau kenari betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor kenari tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal.
 
Itulah yang dapat Gembala bagikan untuk materi malam ini, di bulan April 2015, semoga bermanfaat bagi rekan rekan Kenari Mania dan salam Indo Kicau....

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala