Perawatan Murai Batu Menjelang Lomba

Bagi para senior dalam merawat burung murai batu tentu saja hal yang sangat mudah. sehingga tercetuslah berbagai teori Perawatan Harian Burung Murai Batu hingga Perawatan Murai Batu Menjelang Lomba seperti  yang akan saya bagikan kali ini. Sebaik apa pun susunan kata-kata yang akan saya sampaikan sebenarnya belum tentu sempurna, karena kesempurnaan itu datang bagi kicau mania, bila dia telah berhasil menangkarkan burung kemudian melepaskan hasil peternakannya ke habitat asli, atau berhasil menyediakan bakalan murai batu dalam jumlah yang banyak bagi kicau mania, sehingga bisa mencegah terjadi perburuan terhadap burung eksotis ini.





Baiklah para juragan, bila kita ingin membawa burung kita ke acara lomba burung, maka berbagai hal harus kita persiapkan agar gacoan kita bisa moncer di gantangan. Karena saya kerap menemukan ada burung yang gacor dirumah tapi begitu dibawa ke gantangan hanya tengok kiri dan kanan alisa tolah toleh....


Sebelum membawa burung ke arena lomba yang besar, ada baiknya burung sering dibawa ke latberan atau di trek dengan murai sejenis baik 3 burung maupun hanya 2 burung. Karena dengan sering melatberkan burung, secara otomatis kita telah melatih mental burung, dari sini kita juga bisa melihat kualitas mental burung kesayangan kita, sehingga tidak akan malu-maluin bila dibawa ke arena lomba.

Setelah burung memiliki mental yang kuat, gacor dirumah dan berkicau dimana pun tempat barulah kita persiapkan si gacoan untuk suatu perlombaan, Seperti perawatan burung lainnya, perawatan  untuk lomba biasanya juga  berbeda, berikut ini adalah catatan saya dalam merawat Murai batu :
  • Anggap saja burung akan dilombakan di hari sabtu sore, maka mulai hari kamis burung kita persiapkan untuk lomba dengan memandikan di keramba di pagi hari sampai puas, kemudian diberi jangkrik 7, kroto 1 sendok, kemudian burung dijemur sebentar sekitar 1 jam atau bulu-bulu tampak kering.
  • Setelah dijemur sebentar, kemudian burung di ambil dan diteduhkan sekitar 15 menit, baru kemudian dikerodong, selama dikerodong di masteri dengan masteran terbaik.
  • Pukul 16.00 burung dikeluarkan, diangin-anginkan sebentar, kemudian beri jangkrik 7 dan UH 5 ekor, kemudian kerodong lagi pada pukul 17.00 sampai pagi hari.
  • Pemasteran dimalam hari dapat dilakukan sejak dikerodong sampai pukul 10, adapun jenis masteran audio mp3 pilihan saat ini adalah Lovebird, Kenari, Cucak Jenggot dan Kapas tembak.
  • Pada hari jumat burung tak usah dimandikan, di pagi hari burung diberi jangkrik 7 kemudian di gantung sebentar dan jangan diperlihatkan dengan burung murai lainnya. Setelah digantung 1 jam kemudian burung diberi kroto dan dikerodong kembali sampai sore.
  • Di sore hari  burung kembali diberi jangkrik 7 dan UH 5 ekor, kemudian burung dikerodong lagi sampai pagi dan tetap dimasteri seperti biasa.
  • Pada hari sabtu, kita lihat hasil setingan ini, burung dibuka kerodongnya dan sebelum diberi jangkrik, diangin-anginkan sebentar, kemudian di masukkan keramba kalau mau mandi biarkan mandi sampai puas. Kemudian beri jangkrik 10 ekor dan burung di jemur sekitar 1 jam saja, selama di jemur jangan sampai melihat burung sejenis atau burung fighter lainnya. Siang hari menjelang di lombakan beri lagi jangkrik 5 ekor dan UH 5 ekor.
  • Sebelum naik gantangan, kaki burung murai batu disemprot sekitar 5 x agar adem dan burung anteng di tenggeran.

Itulah Setingan dan Perawatan burung murai batu menjelang lomba yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi newbie.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala