Cara Berternak Murai Batu di Lahan Sempit


Berternak Burung Murai Batu bisa dijadikan kegiatan sampingan selain pekerjaan utama, berikut ini Gembala News akan berbagi Contoh Cara Berternak Burung Murai Batu yang pernah dilakukan oleh kicau mania di Jakarta hingga saat ini dengan bendera SIM BF seperti yang ditulis oleh Om Kicau. Adapun hal hal yang perlu dipersiapkan dalam berternak murai batu tentunya adanya ketersediaan lahan baik itu dilantai dasar maupun dilantai atas.

Buat kandang dengan ukuran  1,2 x 1,5 m2 dan tinggi 2 meter.

Kandang terbuat dari kawat halus yang dilapisi kain penutup / tirai antara petak yang satu dan petak lainnya. Lantai plesteran semen, dilapisi  batu split sebagai media alasnya. Batu seplit digunakan agar kotoran tidak berbau. Jika disemprot, air akan mengalir ke bawah melalui saluran air yang disediakan beserta kotoran burung.

Untuk kebutuhan mandi bagi indukan, sediakan bak mandi yang selalu terisi air bersih secara penuh. Ini tak lain karena kebiasaan murai batu yang selalu mandi, apalagi di tengah cuaca terik saat musim kemarau.

Selain itu, disediakan pula bak khusus untuk meletakkan beberapa wadah pakan. Setiap pakan ditempatkan dalam wadah terpisah, misalnya voer, jangkrik, cacing, dan kroto segar. Sediakan jangkrik dalam jumlah yang banyak agar burung dapat makan sekenyang kenyangnya.

Kotak sarang disediakan di sudut kandang. Burung akan lebih nyaman berproduksi dengan dibuatkan kotak sarang dari bahan kayu, dengan ukuran 20 x 25 x 30 cm3. Biasanya indukan akan mengangkut sarang dan menyusunnya setelah sama-sama jodoh.

Ciri Ciri Calon Indukan Murai Batu Yang Baik :
  • Calon indukan harus berumur minimal 8 bulan, baik jantan maupun betina. Kalau ada yang berumur 1 tahun atau lebih, itu lebih baik lagi.
  • Calon induk betina diseleksi berdasarkan volume suara dan mentalnya.
  • Apabila induk betina sudah berproduksi, maka akan dilihat pula produktivitasnya, terutama jumlah telur dalam satu periode peneluran, serta jumlah telur yang menetas.
  • Induk betina yang sudah bawa anak juga akan diseleksi apakah pandai merawat anaknya atau tidak.
  • Calon pejantannya pun pilih yang memiliki kualitas yang baik, jinak dan memiliki mental yang baik. Murai Batu Medan adalah salah satu pejantan pilihan bagi sebagian besar peternak karena memiliki Suara Kicauan yang nyaris sempurna.

Teknik Penjodohan Murai Batu

Untuk menjodohkan calon indukan dibutuhkan kesabaran, terutama dalam mengamati perilaku burung jantan dan burung betina yang akan diternakkan. Calon indukan yang sudah diseleksi kemudian diperkenalkan dengan calon pasangannya.

Proses penjodohannya tak berbeda dari yang dilakukan penangkar burung lainnya. Dalam hal ini, burung betina dilepaskan dalam kandang penangkaran. Adapun burung jantan dikurung dalam sangkar, namun sangkarnya diletakkan di dalam kandang penangkaran.

Kalau sudah terlihat tanda-tanda berjodoh, misalnya betina sering mendekat ke sangkar burung jantan, itulah saatnya untuk melepaskan burung jantan dari sangkarnya, sehingga bisa berinteraksi langsung dengan burung betina di dalam kandang penangkaran.

Selanjutnya, pantau terus perkembangan perilaku dari kedua burung tersebut. Sebab ada kalanya calon indukan akan saling menyerang, meski sebelumnya terlihat akrab dan seperti berjodoh. Jika saling menyerang, kedua induk bisa dipisahkan lagi, dan proses penjodohan diulang dari awal.

Tetapi jika benar-benar berjodoh, biasanya dalam waktu 2-3 hari setelah disatukan dalam kandang, induk betina akan segera mengumpulkan bahan sarang yang disebar di lantai dan membawanya ke kotak sarang, kemudian bertelur.

Setelah menetas, Anakan dibiarkan dalam perawatan induknya sampai umur 7-8 hari. Setelah itu, anakan dipanen dan diloloh / disuapi pemiliknya hingga umur 1 bulan atau sudah bisa makan sendiri. Pemasangan ring kode dilakukan saat anakan berumur 2 minggu.

Setelah betina berproduksi sebanyak 5x berturut turut sebaiknya di istirahatkan selama 2 bulan agar betina memiliki waktu untuk memulihkan alat-alat reproduksinya, sehingga kelak akan berproduksi dengan kualitas yang baik.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala