Perawatan Burung Anis Kembang

Ciri Khas burung Anis Kembang adalah kicauannya yang ngerol dan suaranya yang nyaring, untuk mendapatkan burung yang semacam itu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah Bakalan Burung, dan Pola Perawatan. Setelah memperhatikan Bakalan burung Anis Kembang yang baik, mari kita perhatikan pula perawatan yang rutin dan konsisten seperti yang akan kami sampaikan dibawah ini.

Sebelum lebih jauh tentang pola perawatan, sebagai pecinta burung anis kembang junior kita harus mengetahui makanan burung anis kembang itu apa saja :
  1. EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Kembang yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
  2. Voer, Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  3. Buah Segar, burung Anis Kembang sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
Dengan mengetahui makanan utama burung Anis Kembang seperti diatas maka selanjutnya kita masuk pada pola perawatan yang baik agar burung bisa mencapai puncak kicauannya yang ngerol, meskipun ini tidaklah mutlak namun dapatlah kiranya dijadikan acuan dalam perawatan burung AK.
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Catatan Lain :
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu.
Seperti perawatan tersebut diatas, sesekali pindahlah posisi gantangan burung anda, bila anda biasa meletakkan burung diteras maka seminggu sekali bawalah ke lapangan atau ke tempat teman saudara agar burung memiliki mental yang baik saat lomba dengan berganti ganti tempat.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala