Sepasang Cucak Rowo Kalimantan Terbang Menuju Pulau Jawa, Apa Persyaratan Administrasinya??

Gembala Nunukan - Menjaga kelestarian keanekaragaman hayati hewani dan nabati merupakan tanggung jawab kita bersama. Terhadap satwa yang telah langka wajib bagi kita untuk menjaga kelestariannya agar anak cucu kita kelak bukan sekedar  mendengar cerita, melainkan juga dapat  melihat, menikmati keindahannya dan terus melestarikannya. Sebagai wujud cinta tanah air, sebagai bentuk menjaga kelestarian sda hewani seorang penangkar burung CUCAK ROWO di Kalimantan melaporkan hasil ternakannya yang akan dikirim ke pulau Jawa untuk dibudidayakan disana. 


Sepasang Cucak Rowo asal Kalimantan, (photo by Barantan)

"Puluhan tahun saya belajar bagaimana caranya untuk mengembangbiakan burung-burung ini," cerita Abdullah, si pemilik Cucak Rowo. Hal ini bukan tanpa alasan, karena burung cucak rowo merupakan burung yang sudah langka dan susah menemukannya di  hutan liar.

Sebagaimana kutipan di halaman FB Barantan, Ada beberapa jenis burung yang ditangkarkan Abdullah, antara lain Kacer, Murai Batu dan Cucak Rawa. Pada hari ini, Abdullah ingin mengirimkan sepasang burung Cucak Ruwa yang diberi nama Doel dan Zaenab ke kota Jogjakarta (8/10). 

Abdullah melapor ke Karantina Pertanian Tarakan wilker Nunukan untuk memastikan burung tersebut sehat dan layak untuk dilalulintaskan. Setelah persyaratan administrasi dipenuhi, pejabat karantina hewan wilker Nunukan melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Doel dan Zaenab dinyatakan sehat dan layak untuk dilalulintaskan sehingga dapat diterbitkan seterfikat kesehatannnya," kata Budi, pejabat karantina hewan seusai melakukan pemeriksaan.

Secara terpisah Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby menyampaikan dukungnya terhadap pelestarian sumber daya alam hayati melalui usaha penangkaran. Tentunya Karantina Pertanian Tarakan siap memfasilitasi melalui pemeriksaan kesehatan ketika akan dilalulintaskan.

Berdasarkan penelusuran Gembala terhadap persyaratan ADMINISTRASI dimaksud, untuk melalulintaskan burung yang harus dilengkapi adalah : SAT DN yang dikeluarkan oleh BKSDA berikut sertifikat keterangan hasil penangkaran, SKKH yang dikeluarkan oleh DINAS PETERNAKAN setempat dan SERTIFIKAT KESEHATAN HEWAN yang dikeluarkan oleh PEJABAT KARANTINA PERTANIAN. 

Jika ada hal yang kurang jelas terhadap persyaratan administrasi, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan agar di laporkan dan dikonsultasikan kepada Pejabat Karantina di Bandara atau Pelabuhan. Selain persyaratan administrasi, terhadap satwa juga ada persyaratan teknis yang harus dipenuhi yaitu : Satwa dalam keadaan sehat dan dikemas dalam kemasan yang nyaman dan aman, tersedia makanan dan minuman. (Chen)

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala