Manfaat Pengembunan Pada Burung

Kehidupan setiap hari diawali dari munculnya Fajar menjelang pagi, kira kira waktunya setelah Subuh, dimana setiap makhluk  hidup tak terkecuali burung adalah yang merasakan bahagia dan bersyukur pada yang memberi kehidupan, ucapan syukur burung itu ditandai dengan nyayian indahnya, semakin sehat dan bersyukurnya burung maka semakin merdu pula kicauan (nyanyian) yang di kumandangkannya. Saat fajar menyingsing itulah waktu yang tepat untuk pengembunan sebagaimana kita mengkondisikan burung ketika berada di alam.

Bila kita telaah, ternyata Fenomena burung berkicau di pagi hari memiliki manfaat yang sangat baik, berikut ini adalah kutipan kami atas Fenomena baiknya pengembunan untuk burung berkicau :
  • Berkicau di Fajar Hari merupakan bukti rasa syukur burung terhadap sang maha kuasa atas kesehatan dan keselamatannya setelah semalam tertidur dalam gelap.
  • Berkicau di saat subuh, terlebih pada burung kicauan yang mempunyai karakter teritorial, dikerjakan untuk mengisyaratkan keberadaannya. Diluar itu, untuk memberi tahu pada burung lain bahwasanya ia tetap ada serta selamat melalui malam. 
  • Suara kicauan burung di saat subuh semakin menyolok sepanjang musim kawin. Karena pada waktu-waktu tersebut, burung-burung bakal berlomba tunjukkan kebolehannya dalam berkicau, untuk menarik perhatian pasangannya. Burung yang lebih kuat serta lebih dapat mencari makan bakal mempunyai banyak saat serta daya untuk berkicau. 
  • Diprediksikan tingkat sinar yang tetap rendah waktu subuh bakal membatasi burung dalam mencari pakan. Karenanya, mereka memakai saat untuk membikin nyanyian yang riuh manfaat hindari binatang predator. 
  • Subuh/fajar ialah saat yang pas untuk spesies burung untuk berkicau, lantaran hawa tetap bersih, hingga sangat mungkin gelombang suara menyebar di hawa serta bergema ke semua lokasi. Dengan demikianlah, suara kicauan untuk mengumandangkan daerah kekuasaan atau panggilan rayuan ini jadi benar-benar efisien dikerjakan pada waktu-waktu tersebut. 
  • Sebagian spesies burung spesifik mulai berkicau waktu spesies yang lain tetap terlelap. Umumnya kicauan pembuka ini dikerjakan burung-burung kecil seperti robin, type tledekan, serta yang lain. 
Dengan fenomena burung berkicau di fajar hari inilah maka kita sebagai kicau mania bisa mengimplementasikan pada burung kicauan kita yang kita pelihara di rumah. burung akan lebih suka pada majikan yang bangun pagi hari dan menempatkan burung pada tempat terbuka sehingga bisa merasakan sinar Fajar dan embun yang segar.

Terbukti, burung-burung berkicau seperti Cendet, Pleci, Prenjak, Ciblek, Murai, Kenari akan lebih cepat berkicau dan lebih sehat bila sering di embunkan, kemudian diberi makanan yang sehat dan mendapat sinar matahari pagi. Burung yang awalnya hanya ngriwik akan lekas berkicau, burung yang sudah berkicau akan lebih sering berikicau atau gacor. 

Selamat mencoba kawan...

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala