Perawatan Harian Burung Cendet "Ki Somad"


Ki Somad adalah nama se ekor untuk burung Cendet milik Mr Chen yang di dapatnya dari barter dengan burung Jalak Tunggir Merah atau Rio rio. Ki Somad masih sangat muda, usianya masih sekitar 8 bulan begitu datang di Surabaya langsung mendapat Perawatan Pasca Perjalanan. Karena burung Cendet ini berasal asli dari daerah Ngawi.

Dengan perawatan pasca perjalanan secara rutin, kini Ki Somad menjelma menjadi burung yang rajin berkicau sepanjang hari yang di istilahkan dengan gacor. Berikut ini Gembala News ingin berbagi tips Perawatan harian Burung Cendet "Ki Somad" seperti yang dituturkan pemiliknya. Namun pemiliknya mengatakan bila tidak ada yang istimewa dalam perawatan harian, karena burung ini belum pernah di latberkan makanya tipsnya hanya sebatas Perawatan harian. Inti dari keberhasilan ini adalah Continuitas dan Kesabaran.

Continuitas yang dimaksud adalah, melanjutkan perawatan dari pemilik awal yaitu Mr Wanto dari Padas - Ngawi, menurut penuturan Wanto, burungnya tidak pernah di beri kroto sejak dari lolohan, melainkan hanya jangkrik yang porsinya tidak ditentukan. hanya dibuat rata rata sekali pemberian 5 ekor jangkrik. Karena tidak pernah diberi kroto sehingga begitu di Surabaya burung ini pun tidak begitu mengenal Kroto dan lebih suka makan Vour Kroto S4ri daripada telor semut nangkrang tersebut. tentu lebih mudah bukan...

Alasan tidak memberi kroto adalah, di daerah asalnya kroto sangat sulit ditemukan, kalau pun ada harga kroto sangat mahal, untuk itu dari perawatan awal tidak pernah diberi kroto.

Perawatan Harian
  1. Pagi Setiap pukul 6 burung dikeluarkan dari garasi, dibuka kerodongnya kemudian di angin anginkan atau di kenakan sinar matahari yang baru terbit. Dengarkan kicauannya.
  2. Pukul tujuh burung di mandikan sampai puas, kemudian berikan 5 ekor jangkrik, Tambah Vour atau diganti, tambah air minumnya atau diganti.
  3. Kemudian Jemur burung hingga pukul 11 siang. Setelah bulu bulu kering biasanya burung akan terus berkicau sambil sesekali memakan vour.
  4. Pukul 11 siang burung diambil dari tempat penjemuran kemudian gantung di teras yang tidak kena sinar matahari tanpa dikerodong. Dengarkan suara burung masteran dari HP yang sudah di seting Play and Break.
  5. Pukul 5 Sore burung di beri jangkrik 5 ekor, tunggu sampai semua dimakan kemudian diamkan sejenak terus di kerodong. Kemudian letakkan burung di garasi kembali agar istirahat dengan tenang hingga esok hari untuk menjalani perawatan yang sama.
  6. Selama istirahat di garasi, burung terus dikawal dengan mendengarkan masteran lewat hp yang sudah di seting Play And Break hingga pukul 9 atau 10 malam.
  7. Menjelang Fajar setelah shalat subuh, Masteran dapat kembali diputar hingga pukul 6 untuk mendapatkan perawatan lanjutan seperti No. 1.
Itulah Perawatan Harian burung cendet Ki Somad seperti yang dituturkan oleh pemiliknya kepada media Gembala News baru baru ini.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...

Followers




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Infoting | Bloggerized by Putera Gembala