Sekilas Tentang Burung Blackthroat | Blackthroated (Serinus Atrogularis) habitat awalnya dari negara benua Afrika, adapun bisa datang ke Indonesia pada awalnya karena diperkenalkan oleh orang-orang Belanda ketika menjajah Indonesia, namun Blackthroat yang sekarang ada di pasaran bisa jadi adalah burung Import yang didatangkan oleh kolektor burung. Pemberian nama burung ini tidak lepas dari ciri fisik dimana pada bagian kerongkongannya terdapat warna hitam pekat yang terlihat seperti burung ini sedang memakai dasi di lehernya atau terdapat noktah hitam di lehernya.
Blackthroated Bird |
Blackthroat merupakan burung kecil yang masuk dalam bangsa Passeriformes dan di kelompokan dalam subbangsa Passeres (bangsa burung penyanyi) sehingga wajarlah kalau burung ini mempunyai suara dan nyanyian yang sangat mempesona. Blackthroat masuk dalam famili Fringilidae (bangsa kenari) dalam kelompok Serinus.
Menurut jenisnya Blackthroat yang ada di indonesia terdiri atas dua macam, yaitu Blackthroat berwarna coklat dan Blackthroat berwarna putih keabu-abuan (putih kelabu). Burung Blackthroat yang berwarna coklat memiliki postur yang lebih besar, sementara yang berwarna putih kelabu lebih disenangi karena warnanya yang tampak lebih bersih dan indah dan proporsi tubuhnya yang tampak lebih serasi. Kedua jenis burung ini mempunyai suara yang sangat keras, nyaring dan suara ngeroll yang sangat mempesona, sangat sulit membedakan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing burung ini.
Ketertarikan pecinta burung pada burung ini tidak terlepas dari keterampilannya menyanyikan lagu yang merdu dan keras, di alamnya di benua Afrika burung Blackthroat ini biasa bertengger di pucuk pohon yang tinggi baik untuk mempersyaratkan daerah kekuasaannya maupun untuk memikat Blackthroat betina, suaranya dapat terdengar sampai ratusan meter. Tentunya karena kelebihan ini membuat manusia tertarik untuk mengoleksi burung ini.
Kelebihan lainnya adalah karena sifatnya yang poligami atau dalam kata lain satu Blackthroat jantan dapat dikawinkan dengan lebih dari satu betina sehingga bagi para penangkar tentu sangat menguntungkan. Burung ini juga terkenal mempunyai mental yang berani, terbukti dengan kemampuannya dapat kawin dengan burung kenari yang secara fisik mempunyai ukuran tubuh lebih besar. Blackthroat juga dapat dikawinkan dengan Herda Sanger, Mozambik, bahkan gelatik.
Burung Blackthroat juga dapat menirukan suara burung lain, namun kicau mania lebih suka menjadikan burung Blackthroat sebagai burung kicauan atau masteran bagi burung lainnya karena burung ini sangat jarang yang membuka kelas di acara latber maupun lomba.
Sebagai burung yang tidak termasuk dalam bangsa burung sosial karena mempunyai kebiasaan berpoligami, maka burung Blackthroat dapat dipelihara sendiri dirumah, namun sebaiknya dipelihara yang berkelamin jantan, karena Blackthroat jantan mempunyai variasi yang indah dan volume suara yang lebih keras sedangkan bagi Blackthroat betina suaranya cenderung lemah dan walaupun terkadang keras namun hanya bersifat monoton sehingga kurang indah didengar.Satu lagi yang merupakan ciri khas dari burung ini adalah sifatnya yang over protektif terhadap anaknya (piyik).
Jika dalam masa mengeram burung ini diganggu, maka bisa saja burung ini mematuki anaknya sampai mati. Pemilihan bakalan blackthroat sebaiknya yang berkelamin jantan karena Burung Blackthroat Jantan merupakan burung yang kicauannya sangat indah, mengalun sangat merdu dengan irama tinggi dan rendah dengan kicauan yang panjang dan tidak terputus-putus. Namun Blackthroat betina biasanya hanya mencicit dan suara kerasnya cenderung monoton.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...