Bagi Hobies Pemula, burung branjangan mungkin bukanlah burung yang istimewa, sebab popularitas burung ini di jawa timur sedikit meredup karena intensitas lomba yang sangat kecil. Padahal burung ini bila telah rajin berkicau suaranya akan sangat merdu dan menghibur siapa pun yang mendengarkannya. Untuk lebih mengenal Branjangan, berikut ini Gembala news ingin mengutip artikel tentang Habitat Burung Branjangan. Karena menurut mitos, branjangan yang baik itu yang dari pulau Jawa, padahal populasi burung ini sudah menurun drastis dibandingkan 20 tahun yang lalu.
Branjangan |
Branjangan memiliki kerabat begitu banyak. Termasuk Alaudidae dengan 75 jenis dalam kerabatnya. Burung ini termasuk burung tanah, yang dalam istilah asingnya ’bushlark’ yang artinya burung semak kecil yang periang. Makanan utamanya biji-bijian, padi, serangga, dan pucuk tanaman muda. Jika sudah musim berkembang biak tiba, pada bulan Maret hingga September, dan masa puncak dari mulai Maret sampai Agustus, branjangan cepat sekali melakukan perkawinan dan bertelur hampir tiap bulan.
Di habitatnya branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Biasanya di Jawa jika musim tebang tebu dan musim petik kedelai, branjangan selalu muncul dan membuat sarang di tempat-tempat kering dan bebatuan. Kicauannya yang nyaring dan kadang dengan gayanya yang ngelepr menjadi hiburan tersendiri bagi petani tebu.
Burung branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Burung petengger (passerin) di atas batu ini, berasal dari benua Asia dan Afrika. Di Indonesia branjangan mudah berkembang di daerah Jawa, Irian Jaya, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara dan Bali. Salah satu jenis branjangan yang biasa dikenal di kalangan mania burung di Indonesia adalah Mirafra Javanica.
Dari sini kita bisa tahu, ternyata Branjangan tidak hanya berasal dari Jawa saja, melainkan bisa ditemui dipulau lain selain jawa juga negara lain selain Indonesia. Bahkan diluar negeri burung ini menjadi burung yang istimewa kicauannya, coba saja anda cari keistimewaan kicauan burung ini di Youtube dengan mengetikkan kata kunci "Skylarks". Disana anda akan menemukan kicauan burung keluarga branjangan yang sangat bagus.
Di habitatnya branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Biasanya di Jawa jika musim tebang tebu dan musim petik kedelai, branjangan selalu muncul dan membuat sarang di tempat-tempat kering dan bebatuan. Kicauannya yang nyaring dan kadang dengan gayanya yang ngelepr menjadi hiburan tersendiri bagi petani tebu.
Burung branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Burung petengger (passerin) di atas batu ini, berasal dari benua Asia dan Afrika. Di Indonesia branjangan mudah berkembang di daerah Jawa, Irian Jaya, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara dan Bali. Salah satu jenis branjangan yang biasa dikenal di kalangan mania burung di Indonesia adalah Mirafra Javanica.
Dari sini kita bisa tahu, ternyata Branjangan tidak hanya berasal dari Jawa saja, melainkan bisa ditemui dipulau lain selain jawa juga negara lain selain Indonesia. Bahkan diluar negeri burung ini menjadi burung yang istimewa kicauannya, coba saja anda cari keistimewaan kicauan burung ini di Youtube dengan mengetikkan kata kunci "Skylarks". Disana anda akan menemukan kicauan burung keluarga branjangan yang sangat bagus.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...