Cendet usia muda adalah cendet yang baru 1 atau 2 kali mabung yang ditandai dengan kaki yang masih basah atau masih berwarna hitam. Sedangkan burung yang kakinya sudah kering bahkan bersisik menandakan burung sudah mapan usianya, burung yang sudah mapan dari segi usia sudah seharusnya burung akan rajin berkicau, namun demikian cara perawatan dan makanan adalah unsur utama sehingga burung akan semakin rajin berkicau (gacor).
Rata-rata Cendet Muda memiliki mental yang belum stabil sehingga terkadang mau berkicau namun kadang tidak mau berkicau. Tingkahnya juga berubah-ubah, kadang diam namum kadang juga banyak tingkah, hanya yang berpengalaman dan memiliki mental yang baguslah yang bisa memiliki burung cendet muda dengan kicauan yang menarik.
Sudah berulang kali saya bertukar pendapat atau menulis artikel di Gembala-News tentang burung kicauan Cendet, kali ini saya ingin berbagi Cara Merawat Cendet Muda :
- Agar burung lebih jinak, sebaiknya setiap pagi burung dimandikan
- Setelah mandi tak perlu buru-buru memberi EF.
- Biarkan bulu menjadi kering barulah diberi EF kemudian burung dijemur hingga pukul 12 siang.
- EF yang baik untuk burung cendet muda adalah Jangkrik 3 p/s. Sementara makanan lain dapat ada dicoba berikan UK 1 sendok atau kroto 1 satu sendok.
- Selama burung belum gacor, EF harus di cukupkan agar bisa berkicau, namun bila burung telah berkicau gacor, barulah EF dikurangi atau ditetapkan ukurannya.
- Burung juga harus dimasteri agar burung dapat berkicau sesuai harapan, kalau bisa di masteri sepanjang malam.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...