Bagi yang masih awam dengan seluk beluk burung berkicau tentu akan mengira bila burung mungil berwarna hitam dengan kombinasi putih disayap dan ekornya itu dikira adalah burung Kacer, padahal burung kacer mini itu punya nama sendiri yaitu Decu (kacer mini/Saxicola caprata). Burung ini memiliki kicauan yang merdu dan tak kalah hebat bila dibandingkan dengan burung kacer sebenarnya, namun sayang populasi burung ini lambat laun semakin menurun di alamnya.
Meski banyak dijumpai di Indonesia, decu tidak termasuk sebagai burung endemik di negeri ini. Sebab wilayah persebaran burung ini cukup luas, mulai dari Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, hingga Asia Tenggara Indonesia. Jika dipetakan, habitatnya tersebar dari Transcaspia, Afghanistan, Persia, India, Myanmar, Filipina, dan Indonesia (terutama Jawa).
Sampai saat ini, Burung Decu dikenal ada 16 sub species yang tersebar di beberapa negara, burung ini masih dalam golongan burung Fly Cather. Sub Species burung decu itu adalah : Saxicola caprata rossorum, Saxicola caprata bicolor, Saxicola caprata burmanicus,
Saxicola caprata nilgiriensis,
Saxicola caprata atratus,
Saxicola caprata caprata,
Saxicola caprata randi,
Saxicola caprata anderseni,
Saxicola caprata fruticola,
Saxicola caprata pyrrhonotus,
Saxicola caprata francki,
Saxicola caprata albonotatus,
Saxicola caprata cognatus,
Saxicola caprata aethiops,
Saxicola caprata belensis,
Saxicola caprata wahgiensis.
Dengan suara yang merdu, burung decu sayangnya hingga saat ini sangat jarang latberan yang mengadakan lomba berkicau burung ini, padahal rawatan burung decu tergolong cukup mudah, karena burung ini adalah jenis burung pemakan serangga.
Secara fisik dan kesamaan, perlu kami jelaskan bila antar burung Kacer, burung decu dan burung glatik wingko memang memiliki warna bulu yang hampir sama, namun burung kacer lebih besar dari burung decu, dan burung glawing lebih kecil daripada burung decu.
Artikel ini saya sampaikan agar pelestarian burung decu lebih berhasil dan sebagai wawasan bagi anak bangsa agar memahami flora dan fauna indonesia.
by : Putera Gembala
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...