Hobi memelihara burung berkicau tidak hanya berlaku untuk yang hobi lomba maupun penghobi rumahan, karena begitu banyaknya rekan-rekan kicau mania yang membagikan tips memelihara burung untuk lomba dan settingan lomba, kali ini saya di Gembala News ingin berbagi Tips Memelihara Burung Untuk Rumahan agar tidak terlalu boros di biaya pakan, praktis dalam perawatan yang fleksibel namun burung tetap tumbuh sehat dan rajin berkicau.
Kenari Rumahan Cara Pemeliharaan Suka Suka |
Memelihara burung untuk penghobi rumahan berbeda dengan mereka yang doyan latber atau lomba, karena penghobi rumahan harus bisa menyesuaikan dengan kesibukan sehari hari, selain itu penghobi burung tidak harus memelihara banyak burung agar tidak banyak menyita waktu untuk bekerja dan beraktivitas bersama keluarga.
Jika bermaksud untuk kicauan dirumah, sebaiknya memelihara burung dari bakalan saja agar bisa mengatur pola makan sejak dini, sehingga burung tidak memiliki kebiasaan manja atau kebiasaan diberi pakan EF yang berlebihan, karena para kicau mania penghobi lomba bakal menggenjot banyak EF agar burung lekas berkicau dan koncer saat dilombakan.
Alternatif selain memelihara dari bakalan yang masih muda adalah dengan membeli burung peliharaan rumahan juga dari teman, bukan dari teman pemain burung lomba. Karena menurut pengalaman pecinta burung yang bukan pemain lomba, membeli burung dilomba hanya akan membuat lelah dan boros dipakan karena burung lomba makanannya sangat istimewa, yaitu memaksimalkan Kroto maupun EF lain.
Mulailah memelihara dari lolohan atau bakalan muda yang sudah makan sendiri, ajarkan burung muda liar itu untuk mau makan vour agar biaya pakan tidak terlalu mahal kelak, Setiap hari cukup di beri jangkrik 3 ekor di sore hari atau malam hari setelah anda pulang kerja, memandikan burung hanya diwaktu senggang anda misalkan hari sabtu yaa setiap sabtu saja dimandikan, sedangkan di hari lain tak perlu dimandikan.
Penjemuran untuk burung rumahan juga tidak harus maksimal seperti burung lomba, cukuplah dipagi hari sebelum anda bekerja dikeluarkan sebentar di matahari pagi, kemudian anda tinggal mandi atau sarapan, dan sebelum berangkat kerja burung diletakkan di teras kembali sampai anda pulang kerja, jaga ketersediaan pakan utama seperti vour, pisang, milet, UK agar burung memakan makanan yang harganya terjangkau itu.
Pada awal pemeliharaan mungkin burung tidak mau berkicau, namun setelah beradaptasi dengan manusia, hidup merasa nyaman dilingkungan manusia, mendapat makan vour yang cukup gizi dan vitamin yang lengkap dan tak pernah telat setiap harinya maka lama kelamaan burung akan ngoceh juga, hal ini sesuai dengan pengalaman Jan Olok pecinta burung dari Padas, Ngawi yang hanya memberi voer kroto sari untuk burung cendet kesayangannya.
Membersihkan sangkar pun tidak harus tiap hari, cukuplah 3 hari sekali diwaktu senggang anda, baik itu malam hari atau pagi hari tidak menjadi masalah, demikian juga tentang jadwal memandikan, anda pun tetap bisa memandikan burung dimalam hari maupun di pagi hari, karena ini burung untuk rumahan jadi cara perawatan dan setelan pakan di sesuaikan dengan ketersediaan waktu anda.
Dengan model perawatan yang teratur sesuai kapasitas anda, tanpa harus memaksakan setingan perawatan kicau mania lainnya, saya yakin burung akan tetap berkicau dan interaksi anda dengan burung yang terjadwal bakal di ingat burung, sehingga saat anda akan pulang kerja burung pasti akan berkicau sampai anda datang karena menyambut kehadiran anda untuk diberi makan, hal ini sesuai dengan model perawatan Jalak Suren milik Mas Jono, di Mojokerto, Jawa Timur.
Menggantung burung hanya ditempat yang sama di siang hari merupakan solusi tepat agar burung merasa memiliki wilayah yang dikuasai sehingga burung akan lebih rajin berkicau bila ada orang lain datang, binatang buas maupun suara gaduh yang bukan biasanya. Sedangkan dimalam hari burung perlu diletakkan ditempat yang nyaman agar bisa beristirahat dengan tenang, tapi bukan diruang ber AC. Cukuplah burung dikerodong di malam hari agar burung tidak terkena angin malam.
Meskipun burung rumahan, anda juga dapat mengajarinya berkicau dengan suara burung lain, yaitu dengan memperdengarkan suara masteran yang anda kehendaki. Sesekali burung juga boleh di ajak gathering dengan pecinta burung lainnya agar mental burung semakin terasah. di akhir pekan anda juga bisa meletakkan burung di bawah pohon agar burung merasakan udara segar seperti layaknya di alam liar, agar burung tidak merasa stress dengan lingkungan monoton.
Untuk memilih jenis voer atau milet agar praktis sediakan saja makanan yang mudah dibeli di daerah anda, tak perlu memberikan voer dari teman yang harganya mahal dan sulit dibeli di daerah anda karena dalam jangka panjang bakal mempersulit anda sendiri. menurut Cendet Mania, burung cendet pun bisa gacor owor owor cukup dengan Voer Lele, semua itu tergantung dari kebiasaan. Namun jangan diberi Voer Ayam, karena burung bisa over weight sehingga burung jadi malas berkicau.
Demikian catatan saya tentang cara memelihara burung berkicau untuk rumahan, semoga bermanfaat bagi kicau mania rumahan seperti saya, perkenalkan nama saya Putera Gembala yang sudah hobi memelihara burung dalam 5 tahun terakhir. Untuk tips memelihara burung berkicau lainnya bisa anda lihat di Gembala News dan Kissawa Bird Lover.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...