Penyebutan atau penamaan burung disuatu daerah dengan daerah lain ternyata sering kali berbeda, sehingga akan membuat bingung bagi pecinta burung yang masih pemula. Seperti penyebutan untuk burung Sturnus Contra atau Jalak Suren, Jalak Uret, Jalak Uren, tiga nama belakang ini kerap sekali di ucapkan oleh Jalak mania, namun bagi seorang pemula seperti kami, tentu saja penyebutan ini kami pikir berlaku untuk burung yang berbeda.
Jalak Suren | Uret | Uren |
Ternyata Jalak Suren, Jalak Uret dan Jalak Uren itu adalah burung yang sama, yaitu burung yang memiliki bulu dengan kombinasi warna hitam dan putih dengan kaki dan paruh yang berwarna kuning, burung ini termasuk burung pemakan buah dan serangga. di alam liar sarang untuk meletakkan telur akan berbentuk cawan dari bahan rumput dan ranting yang dibuat dengan ukuran yang besar yang diletakkan di ujung pohon yang rindang, tentu saja berbeda dengan burung jalak lain yang kerap meletakkan telur di lubang bekas sarang burung platuk atau di ujung pohon yang sudah mati, seperti sarangnya burung Jalak Rio Rio.
Meskipun ketiga nama itu adalah burung yang sama, namun disini kita mengenal bahwa burung ini terdapat dua jenis yaitu Jalak Suren Lokal (jawa) yaitu dengan bulu bulu hitam yang mengkilap kebiruan, sedangkan burung Jalak Suren import dari daerah lain memiliki bulu-bulu berwarna hitam agak kusam.
Menurut seorang jalak mania dari daerah mojokerto, jalak suren yang populer dan sangat baik kualitasnya adalah jalak suren lokal, hal ini mungkin juga berlaku untuk burung kacer lokal yang dominan berwarna hitam.
Dengan tulisan ini jelas kami menerangkan bahwa penyebutan untuk jalak suren, jalak uret dan jalakn uren itu berlaku untuk burung yang sama dengan gambar seperti terlampir yang memiliki nama latin (Gracupica contra jalla) - untuk jalak suren jawa (lokal) dan (Gracupica contra floweri) - untuk Jalak suren kalimantan.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...