Burung yang gemar salto atau terbang sambil memutarkan badan diudara, di alam liar bertujuan agar terlatih dalam mengejar mangsa seperti belalang atau burung pipit. namun kebiasaa salto itu akan menjadi momok bagi pecinta burung karena akan mengurangi nilai bila burung dilombakan. Banyak Cendet Mania yang sampai stress melihat tingkah burung kesayangannya yang tidak mau diam saat berkicau. Ternyata burung yang memiliki hobi Salto tidak hanya burung Cendet, melainkan burung Kacer juga.
Saltonya burung merupakan bakat/karakter dari keturunan yang sulit untuk dirubah karena kebiasaan akan menjadi karakter bagi burung tersebut yang akan terus dibawa. Adapun penyebab burung gemar salto adalah karena burung dalam kondisi burung Overb'rahi atau karena burung dalam keadaan manja.
Seminggu yang lalu penulis baru saja pelesir ke pasar burung kediri, ada seekor burung kacer poci (daput) yang sibuk salto di udara kadang-kadang membentuk kuda laut karena berhadapan dengan Kacer Hitam Lokal Jawa yang juga gacor, mungkin burung kalah mental sehingga saat berkicau sambil bersalto. Namun setelah burung diambil dan pindahkan dekat pemiliknya burung kacer poci langsung berhenti salto dan tetap bernyanyi sahut-sahutan dengan kacer hitam lawannya tadi.
Dengan kisah diatas dapat ditarik kesimpulan bila burung yang salto tidak melulu karena burung kelebihan energi (over b'rahi) bisa jadi burung salto juga karena dalam kondisi tertekan atau ketakutan. dikarenakan ruang gerak yang sempit sehingga burung akan memilih terbang salto sebab tak bisa keluar dari sangkar. Kebiasaan salto burung tidak hanya bagi burung cendet, namun juga dapat terjadi bagi burung berkicau lainnya.
Demikian catatan kami tentang burung salto, semoga bermanfaat...
salam kicau maniak...
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...