Seperti yang telah kita ketahui bersama bila Harga Burung Blackthroat lumayan mahal meskipun masih bakalan, sehingga ini bisa menjadi peluang yang sangat baik bagi anda yang ingin mengetahui Prospek Ternak Burung Blackthroat. Gagal dan kegagalan kerap dilanda oleh peternak pemula atau mereka yang sedang coba-coba ternak Blackthroat. Sebenarnya tidak hanya pemula yang pernah mengalami kegagalan, yang sudah ahli pun pernah mengalami kegagalan. Hanya yang giat dan seriuslah yang bisa melalui masa-masa sulit ketika mengalami kegagalan dalam ternak blackthroat.
Blackthroat di koloni |
Burung Blackthroat termasuk burung Koloni seperti halnya burung Lovebird maupun kenari, dengan kebiasaan itu maka saya meyakini bila Burung Blackthroat dapat di poligamikan dalam satu sangkar koloni. dalam berternak Blackthroat harus diperhatikan benar calon indukan adalah kematangan kelamin dari si betina maupun jantan, Faktor usia dan faktor kesuburan adalah hal yang harus diperhatikan.
Inilah, Cara Ternak Blackthroat Model Poligami berdasarkan kutipan kami dari omkicau :
Untuk memudahkan Anda dalam menangkar blackthroat model poligami, sebaiknya menggunakan sangkar gantung berukuran luas. Sangkar harus berada di lokasi cukup aman dan nyaman, artinya tidak terganggu oleh aktifitas manusia maupun lalu-lalang hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Dalam hal ini, Anda cukup memasukkan seekor induk jantan blackthroat jantan dan 2 ekor atau lebih induk betina blackthroat. Induk jantan dan betina harus sudah mencapai umur dewasa kelamin alias siap kawin.
Siapkan pula tempat sarang di dalam sangkar gantung. Jumlahnya cukup satu saja, lengkap dengan bahan sarang yang sudah jadi.
Untuk mempercepat proses bertelur, Anda bisa memberikan kroto tiga kali seminggu.
Beberapa penangkar sering menambahkan pula daun ginseng, juga tiga kali seminggu. Anda bisa membeli daun ginseng jawa di pasar tradisional atau di supermarket. Daun ini kerap dijadikan bahan membuat tumis atau sayuran.
Daun ginseng ini kaya vitamin A, serat kasar, dan berbagai mineral penting yang berfungsi meningkatkan stamina dan antioksidan. Khasiatnya hampir sama seperti akar ginseng, dan bagus untuk burung yang sedang diternak.
Cara menyajikan daun ginseng sama seperti kalau kita memberikan sawi, yaitu digantung di jeruji sangkar.
Perlakuan lain yang bisa diberikan pada induk betina yang belum bertelur adalah rutin dijemur setiap pagi, selama 2 jam. Penjemuran sangat diperlukan untuk meningkatkan birahi burung betina.
Jika salah satu induk betina dalam sangkar gantung mulai menunjukan tanda akan bertelur, pisahkan segera burung tersebut dalam sangkar tersendiri, beserta induk jantannya. Jika burung sudah bertelur, induk jantan bisa dikembalikan ke sangkar yang berisi betina lainnya.
Ketika induk betina mulai bertelur, disarankan tidak terlalu sering mengganggu aktivitasnya, misalnya terlalu sering mengganti pakan dan air minum, atau membersihkan sangkar / kandang. Tahan dulu aktivitas tersebut.
Pakan dan air minum sebaiknya diberikan dalam jumlah cukup agar kita tak terlalu sering bolak-balik menggantinya. Hal ini untuk mencegah kegagalan dalam penetasan, yang biasanya terjadi akibat indukan merasa terganggu sehingga membuang atau mengabaikan telur-telurnya.
Kalau terjadi kendala saat pengeraman telur, misalnya telur dibuang atau diabaikan, manfaatkanlah burung lain untuk menetaskannya. Misalnya menggunakan burung kenari sebagai baby sitter, atau bisa juga menggunakan inkubator jika anda memilikinya.
Catatan: Jika Anda menggunakan kandang aviary, tidak perlu memindah induk betina yang mau bertelur. Sebab tempat sarang disesuaikan dengan jumlah induk betina, dan ditempatkan dalam jarak agak berjauhan. Jika mau bertelur, masing-masing burung betina akan menempati sarang masing-masing.
Itulah Cara Ternak Blackthroat dengan metode poligami, selamat mencoba semoga bermanfaat bagi Blackthroat mania Indonesia.
Dalam hal ini, Anda cukup memasukkan seekor induk jantan blackthroat jantan dan 2 ekor atau lebih induk betina blackthroat. Induk jantan dan betina harus sudah mencapai umur dewasa kelamin alias siap kawin.
Siapkan pula tempat sarang di dalam sangkar gantung. Jumlahnya cukup satu saja, lengkap dengan bahan sarang yang sudah jadi.
Untuk mempercepat proses bertelur, Anda bisa memberikan kroto tiga kali seminggu.
Beberapa penangkar sering menambahkan pula daun ginseng, juga tiga kali seminggu. Anda bisa membeli daun ginseng jawa di pasar tradisional atau di supermarket. Daun ini kerap dijadikan bahan membuat tumis atau sayuran.
Daun ginseng ini kaya vitamin A, serat kasar, dan berbagai mineral penting yang berfungsi meningkatkan stamina dan antioksidan. Khasiatnya hampir sama seperti akar ginseng, dan bagus untuk burung yang sedang diternak.
Cara menyajikan daun ginseng sama seperti kalau kita memberikan sawi, yaitu digantung di jeruji sangkar.
Perlakuan lain yang bisa diberikan pada induk betina yang belum bertelur adalah rutin dijemur setiap pagi, selama 2 jam. Penjemuran sangat diperlukan untuk meningkatkan birahi burung betina.
Jika salah satu induk betina dalam sangkar gantung mulai menunjukan tanda akan bertelur, pisahkan segera burung tersebut dalam sangkar tersendiri, beserta induk jantannya. Jika burung sudah bertelur, induk jantan bisa dikembalikan ke sangkar yang berisi betina lainnya.
Ketika induk betina mulai bertelur, disarankan tidak terlalu sering mengganggu aktivitasnya, misalnya terlalu sering mengganti pakan dan air minum, atau membersihkan sangkar / kandang. Tahan dulu aktivitas tersebut.
Pakan dan air minum sebaiknya diberikan dalam jumlah cukup agar kita tak terlalu sering bolak-balik menggantinya. Hal ini untuk mencegah kegagalan dalam penetasan, yang biasanya terjadi akibat indukan merasa terganggu sehingga membuang atau mengabaikan telur-telurnya.
Kalau terjadi kendala saat pengeraman telur, misalnya telur dibuang atau diabaikan, manfaatkanlah burung lain untuk menetaskannya. Misalnya menggunakan burung kenari sebagai baby sitter, atau bisa juga menggunakan inkubator jika anda memilikinya.
Catatan: Jika Anda menggunakan kandang aviary, tidak perlu memindah induk betina yang mau bertelur. Sebab tempat sarang disesuaikan dengan jumlah induk betina, dan ditempatkan dalam jarak agak berjauhan. Jika mau bertelur, masing-masing burung betina akan menempati sarang masing-masing.
Itulah Cara Ternak Blackthroat dengan metode poligami, selamat mencoba semoga bermanfaat bagi Blackthroat mania Indonesia.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...