Pages

Persiapan Burung Branjangan Untuk Lomba

Setiap burung yang akan dilombakan tentu saja akan dipersiapkan segala sesuatunya agar burung benar-benar maksimal saat digantangan, karena kerjanya burung digantangan sangat tergantung pada kondisi fisik dan mental burung tersebut, kecuali untuk burung Cendet dengan Setelan All in One seperti yang diterapkan Om Budiharjo. Sedangkan burung Branjangan yang sudah gacor di rumah, terkadang tidak bisa maksimal begitu burung dilombakan, disebabkan oleh berbagai hal. Untuk menghindari melempemnya burung saat dilombakan berikut ini saya ingin bagikan Cara Persiapan Burung Branjangan Untuk Lomba.

Burung Branjangan
Bila anda yakin ingin melombakan burung branjangan, maka sebelum dilombakan anda harus memperhatikan burung branjangan tersebut harus memiliki beberapa kriteria berikut ini :
  • Memiliki mental yang cukup baik.
  • Memiliki gaya dan suara kicauan yang bervariasi.
  • Sudah teratur menjalani perawatan harian.
Ketiga hal tersebut harus kita persiapkan bila burung akan kita lombakan, bila burung telah On Fire saat dirumah, barulah kita biasakan burung dengan suasana lomba seperti dengan membawa burung ke arena lomba meskipun tidak dilombakan, cukuplah burung di gantang disekitar lomba biar burung mendengarkan aneka suara burung dan speaker bervolume besar milik panitia. bila telah beberapa kali dibawa ke arena lomba dan burung mau berkicau maka minggu berikutnya dapat dicoba untuk dilombakan.

Untuk mengetahui kualitas kicauan dan kualitas mental branjangan, tak ada salahnya sebelum masuk lomba besar, burung dilatberkan beberapa kali, karena banyak burung juara lomba juga lahir dari kejuaraan latber burung meskipun dari skala kecil.

Dalam suatu latber bisa saja burung kesayangan anda mendapat juara atau masuk 10 besar, namun bila tidak masuk 1-10 nominasi maka jangan patah arang, anggap saja latber burung itu bertujuan untuk mempersiapkan mental burung Branjangan dan sebagai sarana sparing partners.

Berikut ini ada beberapa hal yang patut dicoba sebagai Persiapan Burung Branjangan Untuk Lomba :

1. Tempel / cas dengan burung sejenis
Sudah bukan rahasia lagi jika setiap kali burung mau dilombakan, apalagi kalau burung tampak kurang siap tempur atau kurang birahi, maka hal yang sering dilakukan para pemain adalah mengecas burungnya bersama burung-burung milik peserta lainnya. Dengan begitu emosi burung diharapkan bisa naik, dan sifat fighter burung segera muncul, sehingga ketika digantang sudah dalam kondisi siap tempur.

2. Tempel / cas dengan burung betina

Menempel atau mengecas burung yang akan dilombakan dengan burung sejenis yang berkelamin betina juga sering dilakukan para pemain ketika akan melombakan burungnya.

3. Tempel / cas dengan burung jenis lainnya
Ada beberapa burung branjangan yang tidak mau tampil di arena lomba lantaran kurang birahi atau kurang siap tempur, meski sebelumnya telah dicas dengan burung sejenis maupun burung sejenis yang berkelamin betina.

Namun ketika ditempel dengan jenis burung berkicau lainnya, terutama cucak jenggot, burung gereja, kenari, dan sebagainya, burung branjangan justru memunculkan sifat teritorial dan karakter fighternya. Hal tersebut ternyata bisa memberi pengaruh cukup baik pada penampilannya di arena lomba.

4. Jangan membuat branjangan kaget atau merasa takut

Ketika pertama kali membawa branjangan ke arena lomba, biasanya kita tergesa-gesa menggantangnya. Apalagi ketika burung dalam kondisi siap digantang. Sangkar branjangan berbeda dari sangkar burung kicauan lainnya, sehingga mudah terbentur benda-benda lain seperti pagar arena, kursi, atau sangkar milik peserta lainnya.

Jika tidak berhati-hati membawa sangkar burung, akibatnya branjangan yang ada di dalamnya bisa kaget bahkan mentalnya langsung ngedrop. Saat dilombakan, rasa kaget belum hilang. Bahkan burung merasa takut melihat lawan-lawannya, atau mendengar kicauan lawan-lawan di sekelilingnya. Alhasil, selama lomba berlangsung, burung tidak bisa tampil maksimal bahkan macet bunyi.

5. Jaga Kebersihan Kandang dan Berikan Vitamin Burung
Berbagai hal telah kita coba dan kita kombinasikan, maka perhatikan juga kondisi kebersihan kandang dari kotoran meskipun sangkar tersebut memang di dasari dengan pasir atau bubuk batubata, pembersihan kotoran dan pergantian pasir dapat dilakukan seminggu skali.

Dengan berbagai upaya dan usaha yang kita lakukan maka saya yakin, Branjangan yang telah rajin berkicau dirumah akan rajin pula berkicau di latber/lomba asalkan burung benar-benar sering dilatih mental dan pemasterannya.

Selamat mencoba, semoga berhasil, tips ini dibagikan juga oleh omkicau

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...