Perawatan Burung Gereja Biar Cepat Berkicau Gacor | Memaster burung berkicau dengan Suara Burung Gereja Tarung saat ini adalah sebuah tren yang sangat populer. Dengan geliat yang semakin tinggi itulah sehingga banyak kicau mania yang juga merawat burung Gereja untuk dijadikan masteran alami, meskipun audio burung gereja tarung sudah banyak beredar dikalangan kicau mania, namun sebagian burung ada yang lebih bisa merekam suara dari burung aslinya daripada suara elektronik, dengan alasan itulah pada kesempatan kali ini Gembala ingin berbagi tips Perawatan Burung Gereja Biar Cepat Gacor.
Perlu diketahui bahwa burung gereja termasuk burung pemakan segalanya, coba saja anda perhatikan aktivitas burung ini dialamnya, dimana burung ini suka hinggap di pelataran, tepi jalan, sekitar pembuangan sampah juga pepohonan. Burung Gereja suka memakan biji-bijian dipadang rumput, nasi yang terbuang atau dijemur, makanan burung kenari yang jatuh ke tanah bahkan burung ini juga suka mencuri ulat hongkong.
Agar burung gereja yang telah jinak karena dipelihara dari anakan, mari kita rawat dengan rajin dan disiplin, lebih kurang inilah perawatan bur-ger :
Lakukan perawatan secara rutin setiap hari, jika anda tidak bisa menjalani model perawatan yang seperti ini maka anda pun bisa merubahnya sesuai dengan waktu luang anda. Asalkan rutin pemberian makanan dan perawatan lainnya, saya yakin burung pun akan lebih cepat berkicau.
Perlu diketahui bahwa burung gereja termasuk burung pemakan segalanya, coba saja anda perhatikan aktivitas burung ini dialamnya, dimana burung ini suka hinggap di pelataran, tepi jalan, sekitar pembuangan sampah juga pepohonan. Burung Gereja suka memakan biji-bijian dipadang rumput, nasi yang terbuang atau dijemur, makanan burung kenari yang jatuh ke tanah bahkan burung ini juga suka mencuri ulat hongkong.
Agar burung gereja yang telah jinak karena dipelihara dari anakan, mari kita rawat dengan rajin dan disiplin, lebih kurang inilah perawatan bur-ger :
- Burung sebaiknya tidak diperlihatkan dengan burung gereja liar agar burung tetap jinak dan tidak muncul sifat liarnya.
- Mandikan burung setiap pagi sekitar jam 8, kemudian dijemur sampai jam 10.
- Sebelum dijemur berikan makanan EF jangkrik 1 ekor dan UH 2 ekor. Sementara itu makanan lain berupa biji-bijian tetap diberikan dalam jumlah tertentu.
- Siang hari dibiasakan dikerodong agar burung tidak melihat gereja liar dan merasa nyaman dalam sangkarnya. namun setelah dijemur jangan buru-buru dikerodong, biarkan sejenak di dalam tempat yang teduh baru kemudian dikerodong.
- Sore hari burung dibuka kerodongnya dan diberi EF lagi berupa jangkrik 1 ekor dan UH 2 ekor.
- Gunakan porsi tersebut secara rutin, dengan pemberian makanan yang rutin, biasanya burung akan lebih cepat berkicau, apalagi burung-burung yang telah jinak.
- Perlu diketahui bahwa burung gereja juga bisa menirukan suara burung kenari atau suara burung blackthroat, asalkan anda rajin memasterinya maka burung gereja pun bisa berasa blackthroat, asalkan burung dipelihara dari anakan yang diloloh.
- Malam hari sebaiknya burung dikerodong agar burung bisa istirahat dengan tenang.
- Jika burung telah rajin berkicau atau gacor, barulah siang hari tidak usah dikerodong agar burung gereja bisa memasteri burung peniru lainnya.
- Untuk menjaga kesehatan pencernaan, burung gereja juga bisa diberi asinan ikan sotong dan serbuk batu bata merah.
- Kroto dapat diberikan 3 hari sekali sebanyak 1 sendok.
Lakukan perawatan secara rutin setiap hari, jika anda tidak bisa menjalani model perawatan yang seperti ini maka anda pun bisa merubahnya sesuai dengan waktu luang anda. Asalkan rutin pemberian makanan dan perawatan lainnya, saya yakin burung pun akan lebih cepat berkicau.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...