Seperti yang telah banyak diketahui oleh Kicau Mania bila Burung Siri Siri memiliki kicauan yang bagus dan sangat disarankan untuk dijadikan masteran bagi burung pengicau yang sangat sering dilombakan seperti burung Cucak Ijo, Kacer, Cendet, Murai Batu bahkan Teledekan. Namun kerap kali terjadi kerancuan dalam mengenal burung Cucak Rawis maupun burung Siri Siri karena kedua burung ini memiliki morfologi yang sangat mirip.
Perbedaan antara Cucak Rawis dan Siri Siri memanglah sangat tipis, karena berada dalam satu keturunan atau keluarga yang sama namun kedua burung ini berbeda, dimana Siri Siri postur besar itulah Burung Siri siri Sebenarnya. sedangkan Siri-Siri postur kecil sebenarnya adalah Burung Cucak Rawis.
Dalam literatur perburungan internasional, cucak rawis disebut sunda bulbul, sunda-streaked bulbul, sumatran bulbul, atau javan bulbul, dengan nama spesies Ixos virescens. Sama seperti siri-siri, spesies ini juga memiliki sinomim yaitu Hypsipetes virescens.
Jika siri-siri tidak memiliki subspesies, maka cucak rawis atau brinji gunung memiliki dua subspecies, yaitu:- Ixos virescens sumatranus (R. G. W. Ramsay, 1882): hanya dijumpai di Sumatera Barat, terutama di sepanjang Bukit Barisan. Disebut juga sebagai cucak rawis ras sumatera.
- Ixos virescens virescens (Temminck, 1825): mendiami hutan-hutan di pegunungan Jawa, antara lain di Merapi. Disebut juga cucak rawis ras jawa.
Inilah Gambar Perbedaan Cucak Rawis dan Siri - Siri
Dari gambar ini tampak bila burung Siri-siri lebih besar postur tubuhnya dan memiliki warna agak keputihan di bagian dada hingga dubur.
Menurut saya, kedua burung ini sama sama memiliki kicauan yang bagus dan ceriwis sehingga sangatlah cocok keduanya dijadikan masteran burung berkicau seperti yang telah diterapkan om Khadafi dalam merawat burung Murai Batu Ade Ray miliknya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...