Burung Jalak bahasa inggrisnya adalah Starling adalah sekelompok burung berkicau yang memiliki kicauan sangat ramai dan keras dari suku Sturnidae. Burung dengan ukuran tubuh sedang, berparuh lurus kuat dan tajam ini memiliki kaki yang panjang dan kuku yang kuat. Suara burung Jalak sangat beragam tergantung jenisnya, karena burung jalak memiliki keanekaragaman jenis yang sangat banyak. Yang pasti memiliki kesamaan jenis pakan dan memiliki suara yang keras.
Dengan suara yang berisik baik sendirian maupun berkelompok membuat banyak kicaumania menjadikan suara burung jalak sebagai suara masteran burung berkicau lainnya seperti burung cendet dan murai. Cara Merawat dan Memelihara burung jalak tergolong sangat mudah dan murah, namun sayangnya burung jalak memiliki kotoran yang banyak karena burung ini memiliki kemampuan makan yang banyak menyesuaikan ukuran tubuhnya.
Pakan/Makanan Burung Jalak
Burung ini memakan hampir semua jenis pakan burung mulai segala jenis buah, voer dan serangga.
Jenis Jenis Burung Jalak Terpopuler di Indonesia
Jalak Bali
Sesuai namanya, burung ini habitatnya endemik berasal dari Bali, namun seiring berkembangnya kehidupan populasi di alam liar burung ini sudah sangat jarang, sehingga burung jalak bali lebih banyak ditemukan di sangkar pemeliharaan dan penangkaran yang tersebar luas di beberapa wilayah di Indonesia.
Perkembangbiakan
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei. Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
Jalak Suren
Burung Jalak Suren dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand. ini sebagai habitat asli dari burung jalak suren, namun saat ini burung ini sudah banyak ditemukan di peternakan burung jalak.
Suara jalak suren terdengar seperti teriakan yang ribut, sumbang, dan riang. Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat permukiman di dataran rendah. la membuat sarang pada cabang-cabang pohon. Kebanyakan jalak suren mencari makan di atas tanah, yaitu cacing, belalang, dan orong-orong. la juga berkumpul dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari. Namun dalam pemeliharaan, burung jalak suren lebih banyak diberi makan Voer, Pisang dan Jangkrik.
Jalak Nias
Jalak nias merupakan salah satu anggota keluarga jalak-jalakan yang cukup popular di Indonesia, selain jalak kerbau dan jalak suren. Di beberapa negara, burung ini mengalami perkembangan populasi yang luar biasa, bahkan menjadi persoalan tersendiri sehingga kerap dijuluki sebagai burung hama.
Jalak nias dikenal sebagai burung pintar. Tidak mengherankan jika sampai saat ini masih memiliki banyak penggemar di Indonesia. Sayangnya, belum banyak upaya penangkaran terhadap spesies ini. Padahal di beberapa negara, burung ini sudah lama ditangkarkan, termasuk beberapa negara di luar Asia yang sudah disebutkan di atas.
Selain kicauannya yang merdu, jalak nias juga bisa dilatih menirukan kata / kalimat yang diucapkan manusia, atau seperti burung beo. Jika dibandingkan dengan jalak kerbau, tingkat kepintaran jalak nias masih lebih bagus.
Selain kicauannya yang merdu, jalak nias juga bisa dilatih menirukan kata / kalimat yang diucapkan manusia, atau seperti burung beo. Jika dibandingkan dengan jalak kerbau, tingkat kepintaran jalak nias masih lebih bagus.
Jalak Putih
Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren.
Sebagaimana jalak bali, jalak putih juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya. Dahulu jalak putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau Jawa, Madura dan Bali.
Sebagaimana jalak bali, jalak putih juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya. Dahulu jalak putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau Jawa, Madura dan Bali.
Jalak kerbau / Jalak Hitam
Jalak hitam atau jalak kebo ini banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Apabila jalak-jalak lainnya pandai berkicau, maka jalak hitam bisa menirukan suara manusia. Tidak jauh berbeda dari burung beo, jalak kebo bisa menghapal kata-kata dengan baik. Memang tidak sepandai beo, yang bisa merangkai lebih lebih dari dua kata.
Jalak Kebo biasa hidup berkelompok dengan jumlah antara 5-8 ekor dan bersuara ribut. Di habitat aslinya, burung ini biasa bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. la juga bisa dijumpai di areal persawahan dan asyik bertengger di atas punggung seekor kerbau yang sedang merumput atau berkubang di lumpur karena burung ini gemar memakan parasit atau kutu-kutu di punggung kerbau. Itulah sebabnya jalak hitam dikenal dengan sebutan jalak kebo.
Jalak kebo gemar memangsa makanan berupa serangga (belalang, ulat, cacing tanah, jangkrik), juga buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Sayangnya, kini populasinya di alam bebas memang semakin menipis, terutama di Pulau Jawa.
Jalak Kebo biasa hidup berkelompok dengan jumlah antara 5-8 ekor dan bersuara ribut. Di habitat aslinya, burung ini biasa bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. la juga bisa dijumpai di areal persawahan dan asyik bertengger di atas punggung seekor kerbau yang sedang merumput atau berkubang di lumpur karena burung ini gemar memakan parasit atau kutu-kutu di punggung kerbau. Itulah sebabnya jalak hitam dikenal dengan sebutan jalak kebo.
Jalak kebo gemar memangsa makanan berupa serangga (belalang, ulat, cacing tanah, jangkrik), juga buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Sayangnya, kini populasinya di alam bebas memang semakin menipis, terutama di Pulau Jawa.
Itulah beberapa jenis burung Jalak yang terpopuler di Indonesia, semoga menjadi artikel yang menarik untuk pengetahuan kita di dunia Satwa terutama tentang Burung Jalak.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel ini...